Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Memotret Cara Australia Didik Warganya Peduli Keadaan

17 Mei 2016   17:17 Diperbarui: 17 Mei 2016   20:06 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

keterangan foto: tampilkanlah sisi baik dari diri anda,karena gerbong ini untuk digunakan bersama/tjiptadinata effendi
keterangan foto: tampilkanlah sisi baik dari diri anda,karena gerbong ini untuk digunakan bersama/tjiptadinata effendi
Hindari Kasak-kusuk yang Mencurigakan

Warga Autralia adalah informan polisi. Tanpa diminta mereka akan melaporkan setiap hal yang mencurigakan, sekecil apapun. Karena mereka sangat peduli untuk keamanan dan kenyamanan bersama. Karena itu hindari kasak-kusuk, yang membuat orang sekitar menjadi curiga dan menelpon petugas. Walaupun mungkin kita akan dibebaskan karena tidak terbukti bersalah, nanum perjalanan kita sudah tertahan dan perasaan diinterogasi di negeri orang, pasti bukanlah sesuatu yang enak.

Bercanda Tentang Bom adalah Tindak Kriminal

Bercanda tentu saja boleh ,selama tidak mengganggu orang sekitar kita yang sama sama penumpang. Namun jangan pernah konyol bercanda tentang 'bom'. Karena kata 'bom' itu dikenal di seluruh dunia. Khusus di Australia, bercanda dengan menggunakan kata 'bom' adalah tindakan kriminal dan akan ditahan dan diproses untuk masuk bui.

Tidak Ada Kesempatan Terjadi Pelecehan Terhadap Wanita di Kereta Api/Bus

Tidak ada kesempatan terjadinya pelecehan, khususnya terhadap wanita, baik di dalam kereta api, maupun di bis-bis untuk umum. Walaupun terkadang penuh dan penumpang berdiri, namun tidak ada yang berani mengambil kesempatan untuk melakukan perbuatan hina. Karena begitu ada tanda tanda ke arah itu, maka salah satu dari penumpang akan menelepon. Dan pada stop-an berikutnya akan naik beberapa petugas, yang akan menyeret pelaku keluar dari gerbong kereta api. Mau lari? Pasti akan dapat ditangkap.. Dan bila melarikan diri, maka polisi yang berbadan tegap di sini tidak akan beramah tamah lagi.

Nah, tulisan ini mungkin dapat diambil yang positifnya untuk diterapkan di Indonesia dan selebihnya sekaligus jadi tips bagi yang ingin melanjutkan studinya di Australia. Jangan lupa, di sini tidak ada istilah denda damai.

Iluka, 17 Mei, 2016

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun