Akibat penampakan penampakan roh Pak Kobra ini, maka sekampung jadi geger .Akhirnya warga berunding dan  sepakat, pohon rambutan yang sedang berbuah sangat lebat itu harus ditebang. Bahkan pohon diseberangnya yang bersentuhan dengan pohon rambutan ini juga ditebang habis . Hingga akar pohon di siram dengan minyak tanah dan dibakar.Dan beberapa tokoh agama dimintakan untuk berdoa, agar roh Pak Kobra,jangan lagi gentayangan mengganggu penduduk.Begitu takutnya warga, sehingga buah rambutan dari pohon yang sudah ditebang,tak ada yang berani memakannya. Karena takut kesurupan.Makanya ikut dibakar.
Sejak saat itu tidak ada lagi kejadian kejadian aneh Bahkan di bekas pohon rambutan yang sudah ditebang,dengan cara gotong royong, warga meminta PLN mendirikan tiang listrik untuk dipasangi lampu jalan disana.
Pesan Moral
Bagi warga di jalan kali Kecil kota Padang, kejadian ini adalah sebuah realita,yang mereka yakini, benar adanya. Namun kalaupun dianggap sebuah kisah horror ,hasil imaginasi ,juga tidak bakalan ada yang dirugikan.
Setidaknya ada pesan moral yang dapat ditangkap,yakni orang yang hidupnya penuh dengan kebencian, ternyata setelah meninggal ,jiwanya mengalami kegelisahan dan tidak dapat beristirahat dalam ketentraman.
Tjiptadinata Effendi /30 April 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H