Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hidup Penuh Kebencian, Ketika Meninggal Rohnya Gentayangan

30 April 2016   14:38 Diperbarui: 30 April 2016   22:02 1433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akibat penampakan penampakan roh Pak Kobra ini, maka sekampung jadi geger .Akhirnya warga berunding dan   sepakat, pohon rambutan yang sedang berbuah sangat lebat itu harus ditebang. Bahkan pohon diseberangnya yang bersentuhan dengan pohon rambutan ini juga ditebang habis . Hingga akar pohon di siram dengan minyak tanah dan dibakar.Dan beberapa tokoh agama dimintakan untuk berdoa, agar roh Pak Kobra,jangan lagi gentayangan mengganggu penduduk.Begitu takutnya warga, sehingga buah rambutan dari pohon yang sudah ditebang,tak ada yang berani memakannya. Karena takut kesurupan.Makanya ikut dibakar.

Sejak saat itu tidak ada lagi kejadian kejadian aneh Bahkan di bekas pohon rambutan yang sudah ditebang,dengan cara gotong royong, warga meminta PLN mendirikan tiang listrik untuk dipasangi lampu jalan disana.

Pesan Moral

Bagi warga di jalan kali Kecil kota Padang, kejadian ini adalah sebuah realita,yang mereka yakini, benar adanya. Namun kalaupun dianggap sebuah kisah horror ,hasil imaginasi ,juga tidak bakalan ada yang dirugikan.

Setidaknya ada pesan moral yang dapat ditangkap,yakni orang yang hidupnya penuh dengan kebencian, ternyata setelah meninggal ,jiwanya mengalami kegelisahan dan tidak dapat beristirahat dalam ketentraman.

Tjiptadinata Effendi /30 April 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun