[caption caption="Salah satu Pom Bensin di Australia"]
[/caption]Mengapa Warga Australia Tidak Peduli Kendati Tiap Hari Harga BBM Berubah?
Harga BBM di Australia bisa berubah setiap hari, bahkan bisa terjadi dalam sehari bisa duakali berubah. Malahan uniknya, hanya dalam jarak beberapa ratus meter saja, antar pompa besin yang satu dengan lainnya bisa selisih harga sampai 30 sen dollar, yang kalau dikalkulasikan dengan rupiah ,sekitar Rp,3000,- untuksatu liter.
Kalau kejadian inidi Indonesia, hampir dipastikan Depot BBM yang paling murah akan ada antrian yang panjang. Namun disini, tidak terjadi hal demikian. Yang harganya jelas lebih mahal, tetap saja ada yang mengisi BBM disana. Termasuk teman saya Frank orang Australia. Alasannya sangat sederhana: sudah biasa mengisi BBM disana, jadi tidak mau pindah”hanya” karena selisih harga 30 sen perliter.
Sebagai orang Indonesia, kami selalu mengkalkulasikan. Rp.3000 memang tidak banyak. Tapi kami mengisi BBM bukan satu liter, minimal 20 liter. Nah, 20 x Rp 3000,-- Rp.60.000,-- Hanya mengeser kendaraan satu dua menit dan sekali isi sudah hemat Rp.60.000,- Bagi kita, atau minimal bagi saya jumlah itu lumayan berarti, tapi bagi orang Australia mereka tidak mau pusing urusanini.
Untuk kendaraan Toyota Yarris, kami menghabiskan setiap minggu antara 40 -50 dolar, sedangkan kendaraan Camry, kepunyaan mantu kami, rata-rata 100 dolar setiap minggu.
[caption caption=" Dalam satu lokasi saja, bisa terdapat beberapa Pompa Bensin dengan harga yang fluktuarif,/tjiptadinata effendi"]
Urusan transportasi umum adalah urusan pemerintah. Tidak ada angkot, bemo ataupun sejenis bajaj disini. Apalagi kalau cari tukang ojek, ya pasti nggak ada.Selain bis umum, ada taksi. Tapi orang Australia hanya naik taksi kalau terpaksa, karena sekali jalan dalam kota, sekitar 15 dolar. Karena itu harga BBM, sama sekali tidak mempengaruhi harga harga di pasaran. Baik kebutuhan sehari-hari, maupun disektor lainnya.
Makanya dapat dipahami harga BBM mau naik setinggi apapun warga Australia tidak peduli, apalagi sampai demonstrasi.
Australia sendiri mengikuti patokan harga pasar Asia Pasifik. Patokan harga bensin di Australia sangat tergantung dengan harga minyak di Australia. Karena kebutuhan BBM Australia sebagian besar diimpor dari Asia, khususnya Singapura.
Harga bensin diSingapura dikalkulasikan dengan biaya transportasi, serta pajak menjadi pedoman untuk penentuan harga BBM yang dikenal dengan sebutan Terminal Gate Prices (TGP).
[caption caption="tjiptadinata effendi"]
Di Indonesia,konsumen biasanya dimanjakan.Cukup menghentikan kendaraan disisi tangki BBM dansi mbak sudah datang:”Selamat pagi Om, mau isi berapa? Ini diangka nol ya om”. Bahkan konsumen tidak perlu turun dari kendaraan, karena sudah dilayani sejak dari membuka tutup tangki, mengisinya dan menutupnya kembali kemudian membayar dan jalan.
Di Australia,tidak akan ada servis seperti ini. Konsumen turun dari kendaraan, mengisi sendiri dan bayar di kasir yang berjarak seratus meteran dari pompa bensin.
[caption caption="Self Service, isi sendiri,bayar sendiri"]
Mengisi sendiri,bayar sendiri terkadang menimbulkan godaan, terutama bagi anak-anak muda. Namun jangan pernah coba lakukan, karena sekali lari tanpa bayar, maka foto kita akan disebarluaskan ke semua Pompa Bensin dan tidak dapat lagi mengisi BBM di Australia.
Semoga artikel kecil ini ada manfaatnya sebagai sebuah masukan dan mungkin bagi yang akan bepergian di Australia.
02 Maret 2016
Tjiptadinata Effendi