Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Berapa Berat Bulu Seekor Domba?

18 Februari 2016   08:20 Diperbarui: 18 Februari 2016   08:33 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="foto: bulu domba terberat di dunia (41,1 Kg).(sumber: abc.news.greg.nelson"]

[/caption]

Bulu dari Satu Ekor Domba Beratnya 41 Kilogram

Banyak dari antara kita yang bila ditanya: "berapa berat bulu dari seekor domba?", hampir pasti menjawaab: "tidak tahu". Kecuali bagi mereka yang sudah pernah menyaksikan orang mencukur bulu domba.

Karena kalau domba atau kambing yang sering kita tengok di Indonesia, mungkin berat tubuhnya sekitar 40 – 50 kg. Belum pernah ada berita, bahwa  di negeri kita, bulu domba yang dicukur. Baik karena jumlahnya sangat terbatas, maupun tidak ada nilai jualnya. Paling banyak seorang perternak domba atau kambing di Indonesia, memiliki puluhan ekor atau katakanlah seratus ekor domba. Hal ini tentu tidak dapat dibandingkan dengan Peternakan di Australia yang  memiliki ribuan ekor domba dalam satu ranch.

Karena disini daerahnya sangat luas dan dimana mana ada padang rumput yang luas, sehingga para peternak tidak harus mencari rumputnya ketempat lain.

Dicukur Pada Musim Semi

Pertama kali saya menonton cara orang mencukur bulu domba di pinggiran kota Perth. Mengapa saya katakan: ” menonton?” , karena memang acara cukur bulu domba ini, termasuk dalam salah satu atraksi untuk dipertontonkan pada wisatawan. Terutama bagi wisatawan mancanegara.

Pada awalnya sempat saya terpikirkan: ’wah ,kasian domba domba ini, sudah susunya diambil, dagingnya dijual, kini bulunya juga dicukur untuk dijual dipabrik wool. Tapi setelah diberikan penjelasan, bahwa kalau bulu domba tidak dicukur justru akan merupakan siksaan bagi hewan ini, karena semakin hari harus mengangkat beban pada tubuhnya,yakni bulunya sendiri.

Ada Musim Bercukur

Beda dengan manusia, untuk bercukur tidak ada musimnya. Bila rambut sudah mulai gondrong, ya dicukur. Tapi untuk domba ini, musim untuk bercukur adalah di Musim Semi. Karena kalau pada musim dingin,jelas hewan ini,akan kedinginan dan tidaklah mungkin untuk memberikan selimut pada puluhan ribu ekor domba ini

Musim Semi udara tidak terlalu dingin dan juga tidak panas. Maka proses pencukuran bulu domba dilakukan pada musim ini. Domba yang sudah dicukur, bulunya akan tumbuh lagi dan tahun depan sudah dapat dicukur lagi Jadi bermanfaat bagi domba dan sekaligus bagi pemiliknya.

Alat pencukur dengan menunggunakan alat cukur electronic, sehingga dalam waktu singkat domba sudah bisa bebas lagi.

Jangan Berpikir Bulu Domba Ringan

Pada umumnya orang berpikir, kalau ketimpa batu atau pohon, hampir dipastikan akan cidera atau mungkin fatal. Kalau ketimpa bulu? Hmm siapa takut?!

Nah, itu kalau bulu nya seggengam, bagaimana kalau ditimpa bulu yang beratnya 40 Kilogram? Seperti yang di publish oleh abc.news.bahwa di Canberra  terdapat seekor domba yang setelah dicukur, berat bulunya mencapati 41,1 kg! Berat ini memecahkan rekor dunia, yang sebelumnya 40 Kg.

Bulu domba yang dicukur dari seekor domba yang ditemukan tersesat, sekarang dipamerkan di National Museum of Australia di Canberra. Bulu domba itu beratnya 41,1 kg dan memecahkan rekor dunia sebagai yang terberat.

Domba  tersebut ditemukan tersesat di sebuah taman nasional di Canberra. Domba yang kemudian diberi nama Chris tersebut sudah beberapa tahun tersesat sehingga bulunya sangat tebal. Menurut RSPCA,seandainya tidak ditemukan,maka domba ini akan mati,karena tidak mampu lagi memikul beban berat bulunya sendiri.

Yayasan Penyayang Binatang Australia RSPCA (Royal Society for the Prevention of Cruelty to Animals) kemudian menyelamatkan binatang tersebut, yang kemungkinan akan mati kalau bulunya tidak dicukur.Domba ini sekarang dipelihara di sebuah peternakan di New South Wales.

Hari Rabu (17/2/2016) bulu domba itu diserahkan kepada Museum National sebagai Koleksi Sejarah Nasional (sumber berita: abc.news)

Wollongong, 18 Feb. 16

Tjiptadinata Effendi

.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun