Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Satya Kalpika untuk Pepih Nugraha

5 Februari 2016   04:06 Diperbarui: 14 Juni 2016   16:37 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
“Serasa baru kemarin sore ngelamar kerja ke Kompas, sampai harus diusilin sejumlah jin, 25 tahun adalah bukti loyalitas pengabdian “(sumber : facebook Pepih Nugraha)

keterangan foto: Pepih Nugraha bersama istri tercinta ( foto: tjiptadinata effendi)
keterangan foto: Pepih Nugraha bersama istri tercinta ( foto: tjiptadinata effendi)

Dua puluh lima tahun berkarya di Kompas dan mendapatkan limpahan kepercayaan sebagai orang nomor satu ,untuk memimpin Kompasiana, adalah sebuah perjalanan yang cukup panjang, Bila di ibaratkan dalam sebuah pernikahan, maka berarti Pepih Nugraha sedang merayakan Pesta Pernikahan Perak  atau Silver Anniversary.

Walaupun antara sebuah pernikahan dengan bekerja di sebuah perusahaan adalah dunia yang berbeda,namun  kesamaan esensial  yang terdapat dari suksesnya seseorang dalam mempertahankan kebersamaannya, tetap tidak terelakan

Semisal: sebuah keluarga tidak akan mampu bertahan selama duapuluh lima tahun, kalau tidak ada:

  • Cinta
  • pengabdian
  • kejujuran

Cinta

Sebagaimana sebuah keluarga tidak akan mampu mempertahankan mahligai rumah tangga,bila pernikahan dipaksakan dan tidak ada cinta didalamnya.  Begitu juga hanya orang yang mencintai pekerjaannya,yang mampu bertahan bertahun tahun, apalagi hingga mencapai seperempat abad

Pengabdian

Dalam arti kata :” pengabdian” terdapat keikhlasan untuk berkerja keras ,demi untuk tercapainya kehidupan keluarga yang lebih baik. Melupakan kelelahan diri, serta rela mengenyampingkan kesenangan diri.

Demikian  juga untuk dapat bertahan pada perusahaan yang sama, tentu dibutuhkan keikhlasan yang senada, walaupun mungkin kadarnya berbeda.

Kejujuran

Kejujuran adalah sebuah kata yang sangat mudah diucapkan,namun dalam mengaplikasikannya ,dituntut kesadaran diri ,tentang makna dan arti sebuah kejujuran. Sebuah rumah tangga, akan berantakan, bila salah satu dari pasangan,tidak jujur.

Begitu juga dalam sebuah perusahaan, kejujuran adalah point paling penting .Banyak orang yang pintar, cerdas,bahkan cerdik, tapi perusahaan lebih mengedepankan orang yang jujur. Dan Kompas ,tidak salah memberikan kepercayaan kepada Pepih Nugraha, yang telah membuktikan ,bahwa dirinya memang  pantas menerima Penghargaan" SATYA KALPIKA KOMPAS 2015"

Karya dan pengabdian Pepih Nugraha, tidak hanya terhenti  hingga diperbatasan property Kompas, tapi sekalgus merupakan sumbangsihnya dalam upaya mencerdaskan dan memajukan bangsa dan negara Indonesia.

Sepotong Biografi Pepih Nugraha

Gemar catur dan mengoleksi papan/bidak catur. Bergabung dengan Harian Kompas sejak 1990, hari-hari diisi membaca, menulis, dan bersosialisasi. Selain sharing menulis di funpage Facebook "Nulis bareng Pepih" dan situs pribadi http://pepih.com, mempraktikkan dan mengobarkan citizen journalis dan hybrid journalism. Bermimpi lahirkan para jurnalis/penulis kreatif yang andal sebagai sebuah obsesi. Upaya dan langkah untuk mewujudkan obsesi itu dengan mengajar dan memberi pelatihan menulis/jurnalistik di dalam dan luar negeri, serta menjadi juri berbagai lomba menulis.(sumber : Photo Profile Pepih Nugraha)

 

Kalaulah diijinkan, maka melalui tulisan kecil ini, kita ucapkan :”Selamat Berkarya Pak Pepih Nugraha” semoga dengan cinta, kejujuran dan pengabdian ,akan menghantarkan pak Pepih dengan selamat ,hingga memasuki usia purna di Kompas.

 

5 Februari 2016

Tjiptadinata Effendi

 

 

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun