Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kiat Bermeditasi untuk Capai Aktualisasi Diri

30 Januari 2016   06:57 Diperbarui: 30 Januari 2016   08:09 716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="foto: di gurun pasir Pinnacles -western australia - tjiptadinata effendi"]

[/caption]Tulisan ini tidak akan membahas panjang lebar tentang apa yang dimaksudkan dengan meditasi, mengapa meditasi semakin dibutuhkan dalam era jaman modern ini, karena sudah terlalu sering dibahas, sehingga kalau diulangi lagi akan menjadi bacaan yang membosankan dan tidak menarik sama sekali.

Langsung saja to the point, bagaimana melakoni meditasi untuk mencapai aktualisasi diri atau dalam kata yang lebih sederhana. Meditasi adalah jalan untuk menemukan jati diri kita yang seutuhnya. Disamping tentunya manfaat lainnya yang secara alami akan menjadi bagian dari perjalanan meditasi kita, antara lain:

  • Jalan praktis mencegah stres
  • Jalan untuk meraih ketenangan batin
  • Jalan untuk kesembuhan jiwa raga
  • Jalan untuk masuk dalam kesadaran jiwa
  • Jalan untuk introspeksi diri
  • Jalan untuk semakin mendekatkan diri kehadirat Sang Pencipta
  • Jalan untuk meraih pencerahan diri
  • Jalan untuk memaknai arti sebuah kehidupan
  • Jalan untuk menemukan jati diri
  • Jalan untuk mengubah hidup.

Apapun artinya meditasi bagi diri kita yang pasti melalui meditasi, kita akan memperoleh manfaat yang amat bermanfaat dalam menata hidup, menjadi lebih sehat lahir batin. Penelitian tentang manfaat meditasi ini adalah DR. Herbert Benson M.D, seorang guru besar pada Harvard University yang adalah pendiri Mind and Body Medical Institute menyatakan bahwa:

 "kesembuhan seseorang,tidak dapat dipisahkan antara kesembuhan phisik dan batin(jiwa)” Meditasi adalah anti-stres yang paling baik. Saat orang mengalami stres, denyut jantung dan tekanan darah meningkat, pernapasan menjadi cepat dan pendek, dan kelenjar adrenalain memompa hormon-hormon stres.

Dan orang yang dalam kondisi stress, berubah menjadi sosok yang emosional dan sering lupa diri. Bila kondisi ini diabaikan dan berlarut, maka orang akan kehilangan jati dirinya dan hidup serta bertingkah laku dalam kepribadian yang berbeda dari jati diri yang sesungguhnya.

Sebaliknya, dengan melakukan meditasi, detak jantung melambat, tekanan darah menjadi normal, pernapasan menjadi tenang, dan tingkat hormon stres menurun. Saat ini ilmu pengetahuan menunjukkan manfaat meditasi secara objektif, salah satunya adalah jalan untuk menemukan jati diri secara utuh atau dalam kata lain:” mencapai aktualisasi diri”

Cara mempraktikkan meditasi:

  • Cari tempat yang tenang, jauh dari kebisingan,
  • Jangan memakai pakaian yang ketat karena menjadi faktor penghalang masuk ke relaksasi,
  • Boleh duduk bersila bila merasa nyaman. Bila tidak nyaman, boleh duduk di atas bantal atau karpet atau mengunakan kursi,
  • Rileks dan tangan diletakkan di pangkuan, dengan kedua belah tangan posisi terbuka,
  • Usahakan mata agar terpejam atau setengah terpejam, agar tidak terganggu dengan melirik kiri-kanan,
  • Mulailah dengan berdoa sesaat, menurut ajaran agama masing-masing,
  • Tarik nafas perlahan lahan melalui hidung  hembuskanlah perlahan lahan melalui mulut,
  • Jangan ditahan-tahan, bernafaslah secara alami,
  • Ulangi, tarik nafas dalam dalam hembuskanlah melalui mulut,
  • Sewaktu menarik nafas, niatkan agar menghirup energi positif,
  • Sewaktu menghembuskan,niatkan agar semua beban pikiran, beban batin dibuang jauh jauh dari hati sanubari,
  • Ulangi, lagi dan lagi, sehingga merasa ada kelegaan dan ketenangan didalam hati.

Bila merasa cukup..

  • Ucapkanlah rasa syukur kehadirat Sang Pencipta,
  • Gerakkanlah jari tangan perlahan lahan,
  • Mata dibuka kembali,
  • Meditasi sudah selesai,
  • Jangan buru-buru berdiri.
  • Tetaplah dalam posisi anda beberapa saat

    Kemudian berdirilah

  • Rentangkanlah kedua belah telapak tangan
  • Kekiri dan kekanan
  • Sekali lagi bersyukurlah

Durasi meditasi

  • Lamanya meditasi tergantung kondisi kita
  • Bisa selama 10 hingga 30 menit
  • Berhasilnya meditasi tidak tergantung pada berapa lamanya
  • Tetapi seberapa fokusnya kita melakukannya
  • Biasakanlah minum segelas air, sesudah meditasi.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi orang banyak karena meditasi adalah lintas usia dan lintas agama

Mount Saint Thomas, 30 Januari, 2016

Tjiptadinata Effendi

 

Penulis buku buku meditasi yang diterbitkan Elexmedia Komputindo Jakarta/ / untuk bacaan lain bisa searching google ,ketik:"tjiptadinata effendi-meditasi" all free, nothing to pay 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun