Keteragan foto: Lomba Kecoa di Hotel Story Bridge -Brisbane (sumber foto dan berita: abcnews, radioaustralia)
Di Brisbane–Australia, Harga Kecoa Rp.50.000 per Ekor
Kecoa dikenal sebagai binatang yang menjijikan serta dapat menyebarkan berbagai penyakit, karena itu tidak mengherankan dihampir setiap rumah disediakan racun pembasmi serangga disamping nyamuk, termasuk juga untuk membasmi Kecoa.
Tapi seperti kata pepatah:”Lain padang, lain belalang, Lain lubuk lain pula ikannya”. Yang dapat diartikan bahwa beda negeri beda budaya dan beda pula sudut pandangnya. Yang bagi kita tidak berharga, malah dinegeri orang menjadi sesuatu yang istimewa. Sebaliknya apa yang dinegeri orang dianggap aneh dan ditempatkan dimuseum, dinegeri kita malahan masih digunakan dalam kehidupan sehari harian.
Harga Kecoa Rp.50.000 per Ekor
Kisah ini memang sesunguhnya terjadi karena itu tidak ditempatkan di kanal Humor. Dalam rangka merayakan Australia Day yang merupakan hari libur nasional di negeri Kanguru ini, setiap propinsi mengadakan beragam aktraksi untuk merayakannya. Ada parade, festival music, tarian dan kembang api.
Tapi Brisbane yang merupakan ibu kota dari negara bagian Queensland, justru mengadakan kegiatan yang unik dan mungkin bagi kita menjijikan. Yakni lomba Kecoa, yang diikuti oleh ratusan orang. Perlombaan unik ini diselenggarakan di Hotel Story Bridge di jantung kota Brisbane.
Peserta boleh bawa Kecoa sendiri dari rumah. Namun kalau rumah mereka bersih, sehingga kesulitan mendapatkan Kecoa tidak menjadi masalah, karena bisa dibeli di toko dengan harga 5 dolar atau setara dengan Rp.50.000 per satu ekor.
Perlombaan ini terbuka untuk umum dan dapat diikuti lintas usia dan gender. Bagi pemilik yang kecoa nya keluar sebagai juara lomba akan mendapatkan medali, sedangkan Kecoa nya sendiri tidak kebagian apa apa.
Pemilik Hotel Story Bridge, Richard Deery mengatakan acara ini adalah khas Australia: ”Setiap orang dapat menjadi Pemilik Kecoa” , katanya seperti dikutib oleh radio abc Australia.
Tidak dijelaskan apakah sebelum berlomba kecoa ini dilatih terlebih dulu dirumah masing masing atau tidak. Serta juga tidak disebutkan berapa uang pendaftaran bagi setiap perserta lomba Kecoa ini, namun seluruh hasil dari kegiatan lomba ini, akan diserahkan untuk kegiatan sosial (sumber berita dan gambar: abc.radio.australia)
Catatan Penulis:
Melalui artikel kecil ini, setidaknya kita dapat terinspirasi bahwa hal hal yang kelihatan sangat sepele dan menjijikan ternyata dapat diubah menjadi sesuatu yang menarik dan menghasilkan uang. Dan sekaligus menciptakan kreasi lomba yang dapat diikuti oleh semua lapisan masyarakat.
Esensial yang dapat dipetik,bagaimana mereka menemukan sesuatu yang sama sekali luput dari perhatian orang banyak ,sepele dan tidak bernilai,menjadi sebuah atraksi yang mampu menarik perhatian ratusan orang. Dalam bisinis inilah yang agaknya disebut:" temukan kesempatan dalam kesempitan".Semoga kisah kecil ini, dapat dipetik hikmahnya, untuk dijadikan inspirasi bagi kita semua,
27 Januari, 2016
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H