Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Potret Bangunan Kuno yang Masih Megah dan Apik

26 Januari 2016   08:41 Diperbarui: 15 Juli 2016   10:41 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Walaupun sesungghnya, harga barang barang disini, termasuk makan dan minum dicafenya rata rata lebih mahal dari pada ditempat lainnya. Namun, bagi para pengunjung hal tersebut tidak menjadi perhatian mereka. Karena tujuan utama adalah untuk mengabadikan bangunan kuno ini lewat camera masing masing, untuk dijadikan kenangan.

Catatan Penulis:

Di Indonesia sesungguhnya terdapat jauh lebih banyak bagunan bagunan kuno, sejak jaman Portugis dan Belanda. Namun sayang sekali sudah banyak yang dibongkar dan dijadikan mall, salah satu contoh adalah di kota Padang, Kuburan Belanda dan portugia yang sudah berusia berabad abad, dibongkar dan dijadikan terminal bus.

Bahkan kuburan portugis di tepi pantai, sudah lebih awal musnah digempur ombak karena tidak diproteksi, padahal bangunan tersebut adalah salah satu daya maginit bagi para turis terutama dari Belanda yang khusus datang ke Padang untuk menengok makam nenek moyang mereka.

Ini hanya sepotong dari fakta bahwa hingga saat ini bangunan kuno dinegeri kita belum mendapatkan perhatian, padahal merupakan aset negara yang tak ternilai. Diharapkan tulisan kecil ini dapat menjadi masukan bagi pemerintah kita.

Perth, 26 Januari, 2016

Tjiptadinata Effendi

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun