Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Maat Noor, Satu Lagi Bukti Tak Terbantahkan

18 Januari 2016   18:10 Diperbarui: 18 Januari 2016   18:50 877
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maat Noor, atau nama lengkapnya Mochammad Noor ,beralamat di Blok Kenanga. Kuala Lumpur –Malaysia , merupakan satu lagi bukti tak terbantahkan , bahwa sharing and connecting di Kompasiana ini, bukan hanya basa basi  atau sekedar slogan kosong. Melainkan merupakan bukti nyata yang sudah berulang kali di aplikasikan.

Saya dan istri baru saja pulang dari kota Seperti biasanya ,kami berdua tidak mau menghabiskan waktu hanya dengan duduk duduk nonton TV dirumah. Selalu dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan. Walaupun tidak semua kegiatan menghasilkan dollar,malah ada kalanya kami membelanjakan sejumlah uang, Namun,setidaknya kami tidak membiarkan waktu terbuang sia sia.

Ada Small Packet International

Begitu melangkah masuk kedalam rumah putra kami di Iluka, pandangan mata saya tertumbuk pada sebuah box yang ada tulisan:” Small Packet International” ,yang ditujukan kepada : Tjiptadinata Effendi. Pengirimnya adalah : Mochammad Noor, dengan alamat :Blok Kenanga ,Kuala Lumput Malausia

Isinya adalah dua jilid buku , yang pada covernya tertulis :” My Story “ dan satu lagi berjudul :” Cerita Saya” , kisah hidup dari  Tokoh terkenal : Lim Goh Tong.

Isinya tentu belum sempat say abaca. Karena begitu gembiranya saya mendapatkan hadiah yang sangat berharga ini, dari seorang sahabat Kompasianer , yang belum pernak ketemu sekali juga. Pasti saja ongkos kirim dari Malaysia ke Western Australia ini, tidak murah. Mungkin sama mahal dengan harga bukunya atau  bahkan mungkin juga lebh mahal lagi

Namun ,demi persahabatan, Maat Noor tidak memikirkan tentang uang,maka buku ini tiba ditangan saya,

Berkali Kali Terbukti Bahwa Sharing and Connecting di Kompasiana Sudah Diaplikasikan

Hal ini bukanlah pertama kalinya saya alami, karena sebelumnya  pernah mendapatkan kiriman  dari:

Belasan teman teman Kompasianers, dalam bentuk buku, kain tenun, souvenir, ikan asin, kaos ,patung, Bukan saja dari Indonesia, tapi juga dari Jepang, Belanda,Jerman dan lainnya. Belum lagi selama di Indonesia, kami diundang makan sana sini oleh teman teman Kompasianers.

Inilah bukti nyata bahwa persahabatan tulus ,yang tidak berlandaskan untung rugi ,maupun politik ,tidak lagi mengunakan ilmu matematika ,melainkan Ilmu Berbagi. Karena kalau dipikirkan secara materi, maka tidak akaa ada orang yang mau mengirimkan buku, dengan mengeluarkan dana yang  tidak sedikit :” hanya “ untuk seorang sahabat di dunia maya.  Ilmu Berbagi adalah kuncinya, dimana orang tidak lagi memperhitungkan untung rugi untuk menjalin sebuah persahabatan

Dalam sehari dua, saya akan postingkan esensial dari buku yang sarat inspirasi dan motivasi langsung dari sssok yang melakoninya, Agar bagi yang belum berkesempatan memiliki buku tak ternilai ini, setidaknya dapat memetik manfaatnya Terima kasih sahabatku  Mochammad Noor, yang sudah membukttkan bahwa beda bangsa dan beda agama,bukan halangan untuk menjadi  sahabat,

Iluka, 18 Januari, 2016

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun