Keterangan foto: Teror di Jakarta,menjadi Headline The Australian News Paper terbitan hari ini, 15 Januari,2016 dan hampir seluruh halaman berisi detail tentang aksi pemboman bunuh diri dan baku tembak yang dilakukan teroris di Jakarta, kamis tgl. 14 Januari, 2016 kemarin(foto: Tjiptadinata Effendi)
Dunia Menyaksikan Bangsa Indonesia Tidak Takut Terhadap Teroris!
Aksi bom bunuh diri dan tembak tembakan yang terjadi kemarin pagi, Kamis tanggal, 14 Januari, di Jakarta, ternyata sama sekali tidak membuat orang Indonesia takut, Hampir seluruh orang Indonesia yang domisili di Australia, boleh dikatakan seharian kemarin, sibuk saling memberikan informasi terhadap perkembangan di tanah air, khususnya di Jakarta.
Baik karena ada keluarga dan sanak famili, serta sahabat yang domisili dan bahkan mungkin bekerja di lokasi ledakan, maupun karena kepeduliannya sebagai orang Indonesia, terhadap pelaku terror yang berusaha mencabik dan menakuti Indonesia.
Baik dengan menyaksikan siaran live melalui berbagai siaran, dunia menyaksikan dengan mata kepala sendiri, bahwa bangsa Indonesia tidak takut terhadap teroris. Di luar negeri khususnya di Australia, bila mendengar ada bom atau tembakan, maka seluruh warga menghilang, untuk menyelamatkan diri, tapi justru yang disaksikan dunia, dalam situasi yang tidak menentu dan masih dalam bakutembak, warga bukanya lari dan bersembunyi, malah tetap bertahan di lokasi.
“ We are not Afraid!”, ”Kami Tidak Takut”
Berbagai Koran di Australia, antara lain The Australian dan The Sdyney Moring Herald.yang merupakan Koran terkemuka disini, mengutip:
Hashtags including #Jakartaberani (Jakarta is brave) and #KamiTidakTakut (We are not afraid) began circulating on Twitter, Facebook and Path, a social media platform beloved by Indonesians.
Many posted photographs of street vendors, who resumed selling food at the site of the killings on busy Thamrin Road within hours of the attacks.
"Keep calm and BBQ satay. We are not afraid."
As is fitting for the Twitter capital of the world, Indonesians responded defiantly to the Jakarta attacks on social media.
Many posted photographs of street vendors, who resumed selling food at the site of the killings on busy Thamrin Road.
Sementara itu Jaksa Agung Australia Nyatakan Dukung Indonesia Perangi Teroris
Jaksa Agung George Brandis mengumumkan dalam sebuah pernyataan Pemerinta Australia akan menawarkan penegakan hukum dan bantuan intelijen untuk Indonesia, menyusul serangan, sementara Perdana Menteri Malcolm Turnbull-tweet pesan solidaritas dalam bahasa Inggris dan Indonesia
Malcolm Turnbull Verified account @TurnbullMalcolm
Australians’ thoughts, prayers and resolute solidarity are with the people of Indonesia as they respond to the terrorist attacks
Malcolm Turnbull Verified account @TurnbullMalcolm
Simpati, doa & solidaritas penuh masyarakat Australia bersama dgn masyarakat Indonesia dlm menghadapi serangan2 teroris di Jakarta hari ini.
Teroris Gagal Menakuti Bangsa Indonesia
Dari berbagai sumber yang dapat dibaca via online, dapat diambil kesimpulan bahwa Teroris Gagal Menakuti bangsa Indonesia. Buktinya di lokasi kejadian, bukannya sepi, malah semakin ramai yang jualan sate dan beragam makanan, seperit dikutip oleh beberapa Koran Australia
Hal ini senada deengan pernyataaan Presden RI Jokowidodo, yang membatalkan kunjungan kerjanya di Cirebon dan pulang langsung ke Jakarta. Dalam pernyataannya, mengatakan:” Kita Tidak Takut!”
(sumber: http://www.smh.com.au/world/ reuters/sumber lainnya : siaran live TV/the australian)
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H