Untuk anak SMP gaji berkisar 8 dolar perjam
Kalau SMA sekitar 10 -12 dolar perjam
Mahasiswa antara 15 – 20 dolar perjam
Mereka bekerja part timer dan terdaftar. Jadi andaikata ada pemeriksaan dari aparat, mereka tidak usah sembunyi, apalagi sampai lari lari, karena nama mereka terdaftar sebagai pembayar pajak.
Memang ada satu dua orang, yang umumnya dari restoran Asia, yang mengaji para remaja dan tidak dilaporkan karena dimasukkan dalam daftar anggota keluarga. Dan ini secara formal tidak ada masalah, karena jumlah karyawannya hanya beberapa orang.
Mendidik anak-anak sejak dari SMP hingga selesai kuliah, berarti selama lebih kurang 10 tahun mereka sudah dipersiapkan menjadi anak-anak yang terdidik. Dan selama bekerja ini, anak-anak ini memiliki kesempatan sangat luas untuk melamar pekerjaan. Sehingga begitu mereka lulus, mereka tinggal memilih: pindah ke pekerjaan baru atau masih betah di tempat kerja lamanya.
Cucu-cucu kami di sini ada yang bekerja di toko roti, restoran jepang, pelatih gymnastic, wushu dan menjadi asisten pengajar di Kumon. Yang paling sulung sudah berkeluarga, memilih membuka usaha sendiri.
Mereka tidak sempat menganggur, karena seluruh waktu sudah terjadwal untuk bekerja. Bila masih mau bekerja lagi, boleh bekerja Sabtu dan Minggu di tempat lain tentu dengan bayaran gaji ekstra. Yang sulung sejak semasih kuliah sudah mampu beli mobil dengan uang sendiri walaupun mobil bekas.
Mendidik anak-anak sejak dini untuk bekerja bukan berarti memikulkan sebagian tanggung jawab orang tua kepada anak, melainkan justru agar mereka tidak lagi gamang ketika kelak harus melangkah memasuki universitas kehidupan yang keras dan terkadang tak berbelas kasih.
Iluka, 12 Januari, 2016
Tjiptadinata Effendi