Memotret Taman Kota Terluas dan Terindah di Australia Barat
Tidak berlebihan ,nama King Park ,yang berarti :” Taman Raja” diabadikan untuk taman ini. Bukan hanya karena luasnya mencapai sekitar 4 kilometer persegi, tetapi terlebih karena disini merupakan lokasi ,dimana para pengunjung dapat mereguk beragam keindahan.
Terdapat tidak kurang dari 11.000 jenis pepohonan langka dan hampir 90 jenis burung di taman ini. Didukung oleh adanya larangan di Autralia, untuk menggangu ,apalagi menembak burung burung ini. Maka taman ini sungguh merupakan surganya berpuluh puluh jenis burung burung aneka ragam jenis.
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2015/12/31/naskah-baru-1-568512edf77a61600976757d.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
Kings Park and Botanic Garden mulai dibuka untuk umum sekitar tahun 1965. Diperkirakan, ada lebih dari 6 juta wisatawan, baik domestic,maupun dari mancanegara.
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2015/12/31/sam-0495-jpg-56850998ec967310078b866e.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
Lokasinya yang sangat strategis,yakni berada ditepian barat pusat bisnis kota Perth, Australia Barat, Kemolekan taman ini,semakin disempurnakan oleh pemandangan lepas ke Swan River dan Darling Range
Taman ini ,menghadirkan pesona mahakarya Sang Pencipta, yang dapat dinikmati dari berbagai sudut .Karena itu harus diakui, bahwa para wisatawan ,belum dapat dikatakan sudah mengunjungi kota Perth, bila belum menginjakkan kakinya di belantara keindahan alam ini.Teramat disayangkan,bagi yang berkesempatan berkunjung ke Perth, namun melewatkan kesempatan untuk menyaksikan lukisan alam yang memukau disini.
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2015/12/31/naskah-baru-2-5685133a117b61ff08f5109d.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
Tak salah bila King Park ini disebut sebagai taman kota terbesar dan terluas ,serta terindah didunia, Bahkan melampaui luas New York Central Park,yang kami kunjungi dua tahun lalu.Victoria Park yang masih berlokasi di Autralia Barat, menjadi tidak ada apa apanya,bila dibandingkan dengan King Park ini.
Memasuki taman raya kota ini,dari kejauhan tampak Tugu Memorial War berdiri dengan megah,ditengah tengah lapangan.yang menghijau oleh rerumputan yang terawatt apik dan bersih. Disambut oleh bunga berwarna merah menyala,yang melingkari tugu ini dan dikurung oleh rumputan hijau tertata rapi,yang bagaikan permadani hidup menyambut kedatangan para pengunjung.
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2015/12/31/naskah-baru-5685113ad37a61461fd1e142.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
Ada api abadi , yang merupakan salah satu bentuk apresiasi bagi para pejuang ,yang telah gugur dalam melaksanakan tugas untuk negaranya.Secara refleks ada rasa hormat kepada mereka yang sudah gugur demi menjalankan tugasnya,terlepas dari segala masalah politik.
Ada tulisan disini, yang mengingatkan agar di lokasi khusus ini untuk menjaga ketenangan, untuk memberikan kesempatan kepada orang yang mau melakukan perenungan pribadi .
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2015/12/31/naskah-4-568519d51193730e0996ef4e.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
Serasa tak puas puasnya mata melalap keindahan yang dipertontonkan oleh alam,dari sudut manapun kita memotretnya. Bahkan dari sini,tampak sudut dari Swan River ,yang mengalirkan airnya kelaut lepas.
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2015/12/31/sam-0554-jpg-5685092cf77a61cb0876758e.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
Pepohonan yang ditanam disini ,bukan sembarangan pohon,melainkan dari berbagai tumbuhan langka Mengelilingi seluruh lokasi ini,sambil menikmati beragam keindahan alam dan sesekali mengabadikannya ,sungguh tidak terasa melelahkan.
Bila haus atau lapar,tidak usah kuatir, karena ada kantin yang cukup luas untuk menampung ratusan pengunjung.
Atau bagi yang mau berhemat..bisa mengelar tikar,sambil menikmati makanan dan minuman yang disiapkan dari rumah.Yang yang tidak kurang menakjubkan adalah , kendati ada ratusan pengunjung, termauk anak anak, yang datang dan pergi silih berganti, tak tampak ada sepotong sampahpun yang terserak di rerumputan.
Mengelilingi seluruh lokasi taman raya kota ini, dengan segala pernak pernik dan keindahan alamnya yang dapat di tatap sepuas puas mata memandang, menghadirkan sebuah kenangan yang sangat inda . Dan tentu semakin merasakan charisma Sang Pencipta, melalui mahakaryaNya yang tak dapat dilukiskan dengan hanya sebuah artikel.
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2015/12/31/sam-0517-jpg-56850bf3ee9273f407e17ff0.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
Sebagai satu dari antara 240 juta rakyat Indomesia, setiap kali menengok dan mengunjungi tempat tempat wisata dinegeri orang, terbersit secercah harapan ,yakni alangkah eloknya ,bila MONAS yang cukup luas, dikemas dan jadikan daerah tujuan wisata,,yang tidak kalah menariknya. Apalagi menghadapi tahun baru 2016, tentu boleh kita berharap dan optimis,bahwa kelak DKI juga memiliki taman taman yang indah
Sebuah harapan dan sekaligus sebuah doa....
Sungguh Mahabesarlah Tuhan.
King Park, 31 Desember, 2015
Tjiptadinata Effendi