Ternyata Berbagi Kegembiraan Telah Melukai Hati Orang Banyak
Kendati menurut orang banyak,saya sudah banyak makan asam garam kehidupan,bahkan tidak jarang saya diberikan :”gelar kehormatan” sebagai “guru di universitas kehidupan” ternyata saya masih berbuat kekeliruan. Karena ternyata berbagi kegembiraan hidup, telah menghadirkan luka bagi orang banyak....
Saya masih harus belajar lagi lebih banyak, untuk mawas diri, agar jangan lagi menuliskan tentang kegembiraan, apalagi kebahagiaan diri, karena di luar sana, banyak orang yang akan terluka.
Dengan rendah hati melalui artikel ini, saya mohon maaf sebesar besarnya dan kedepannya saya akan lebih mawas diri lagi.
Saya tulis artikel ini ditengah malam ,menjelang pagi dan baru saya postingkan pagi ini.
Tjiptadinata Effendi/ 16 desember, 2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H