Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Makan Semeja dan Berdampingan dengan RI-1 di Istana Negara

14 Desember 2015   08:39 Diperbarui: 18 Desember 2015   13:20 4512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

keterangan foto: penulis berdiri di nomor dua paling kiri. (foto: document kompas.com)

Makan Semeja dan Berdampingan dengan R.I -1 di Istana Negara

Saya dan istri ,termasuk salah dua orang yang diundang untuk makan bersama Presiden R.I. Joko Widodo di Istana negara. Bagaimana perasaan kami ? Ya, tentu senang dan kami maknai sebagai sebuah penghargaan untuk kebersamaan di Kompasiana selama kurun waktu tiga tahun.

Setelah melalui security dan diwajibkan meninggalkan seluruh tas dan barang bawaan,termasuk camera dan HP. Dan hal ini adalah sebuah operating procedure yang biasa . Termasuk kalau kita berkunjung ke Kantor konsulat negara asing..

Makan Bersama dengan Roudtable System

Jamuan makan siang ini, ditampilkan dalam sistim meja bundar.Jadi bukan dalam bentuk meja panjang atau straight system lunch . Sebelum duduk saya bertanya dulu pada panitia :” Maaf pak, boleh duduk dimana?” Dan jawaban panitia protokoler:” Silakan dimana saja boleh pak” Maka kami duduk dimeja terdekat dengan posisi kami berdiri.

Makan Semeja dan Berdampingan

Sesaat sebelum Jokowi memasukki ruangan, tiba tiba, saya diminta untuk berdiri dan mengambil tempat di meja utama, dimana Presiden R.I. akan duduk. Untuk sesaat saya tertegun. Tapi kembali nama saya dipanggil ulang,maka saya berdiri dan berjalan menuju ke meja utama.

Disana sudah tampak duduk Pak Widi dan Pak Teten, Petinggi Kompas Media dan Satu lagi COO Kompas.com . Diantaranya ada mbak Christiie Darmayanti ,yang duduk dikursi roda. Ada dua kursi kosong. Dan saya melirik kemeja makan, ada kertas kecil dengan logo Garuda dan saya baca di meja ada tulisan: Presiden R.I dan satu lagi : “ Perwakilan Kompasianer”

Agak ragu saya duduk, karena kuatir, kalau terlanjur duduk dan kemudian disuruh pindah,mau saya sembunyikan dimana wajah saya yang sudah kriput ini? Tapi tidak berlama lama berdiri bengong, saya sudah didatangi salah seorang protokoler istana dan mempersilakan saya duduk dikursi persis disamping Presiden.

Gimana Perasaan Saya?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun