Jurus Sapu Bersih Ahok, Diterapkan di Cilacap

 

JURUS SAPU BERSIH AHOK ,DITERAPKAN DI  CILACAP

Jurus :”sapu bersih” gaya Ahok ,yang nama lengkapnya adalah  Basuki Tjahaya Purnama,Gubernur DKI,yang dinilai sukses dalam berbagai gebrakannya dengan menggunakan jurus :”sapu bersih” . Jurus dewa mabuk, ini ternyata mampu membuat nama Ahok meroket,walaupun pada awalnya sempat mendapat protes keras dari berbagai pihak ,yang merasa kepentingan atau lahan mereka terusik.

Misalnya ,seperti yang dilakukannya di Tanah Abang dan  menyapu bersih banguna liar, serta menggantikannya dengan rusun Marunda,, ternyata secara diam diam menjalar jauh ,hingga  ke Cilacap. Sejak bertahun tahun lalu, setiap kali berkunjung  ke pantai Cilacap, kita akan menemui rumah rumah makan ,yang khusus menyediakan menu ikan bakar, menjamur di sepanjang pantai.

Dan sebagai akibatnya, tak terelakkan lagi adalah limpah sampah yang berasal dari wisata kuliner ini, memenuhi pantai Cilacap yang indah. Yang paling menyolok adalah bekas buah kelapa muda ,yang sudah dinikmati para penyuka kuliner disini.Sehingga mau atau tidak, kemolekan pantai Cilacap ini menjadi tercemar

keterngan foto: bersama Kasi Dinas Pariwisata Cilacap /bp. Matori memakai nametag 

Berubah Total

Kemarin, dalam acara dua hari di Cilacap, kami menginap di Hotel Kusuma Wijaya, yang sangat dekat dengan pantai Cilacap yang indah. Tentu kesempatan ,disela sela kesibukan menjadi pembicara di seminar yang diadakan di ruang pertemuan Dinas Pariwisata , kami manfaatkan untuk menikmati indahnya pantai ini,sambil menikmati makan malam.Apalagi diundang oleh sahabat kami .

Sangat surprise ,ketika kami tiba di pantai, ternyata semuanya sudah total bersih dari rumah rumah makan,yang tadinya berjejer disepanjang pantai,  Kini resto tersebut ,yang berjumlah puluhan di relokasikan ke bagian kiri jalan raya,yakni berseberangan dengan pantai

Keterangan foto:

sampah bekas kelapa muda,seprti tampak pada gambar, tahun tahun lalu, selalu "menghiaso" keindahan pantai ini, Namun kemarin tidak lagi kami temui,semuanya sudah bersih.

Cilacap Bukan Sekedar Objek Wisata,Tapi Sekaligus Pertahanan Wilayah R.I

Bertepatan dengan adanya kesempatan ,kami duduk dan ngobrol bareng dengan Kasi Dinas Pariwisata, saya mendapatkan informasi yang sangat berharga, yang selama ini luput dari pengetahuan saya.

Menurut Pak Matori. .Kasi Dinas Pariwisata, dalam aksi membenahi pantai Cilacap, tidak terjadi keributan dengan para pemiliknya.  Karena sudah dijelaskan ,bahwa semuanya adalah untuk kebaikan bersama..Pemandangan pantai yang dulu,selama bertahun tahun terhalang dengan beragam bangunan ,kini sudah dibersihkan.Dan kita dapat memandang kelaut lepas,dengan leluasa, tanpa halangan.Sampah sampah yang dulu menumpuk di hampir setiap laman belakang rsetoran,kini sudah tak tampak lagi, karena sudah disapu bersih.

“Mereka di relokasikan dan teap tidak kehilangan mata pencarian” kata Matori. Seluruh wilayah pantai berada dibawah TNI Angkatan Darat ,yakni Kodam IV Diponegoro, Berkerja sama dengan Pemda,dalam hal ini Dinas pariwisata. Karena pantai Cilacap,disamping merupakan objek wisata yang harus dibenahi,sekaligus merupakan wilayah penting bagi pertahanan wilayah R.I”. kata Matori menutup pembicaran singkat kami.

Sekilas Tentang Cilacap

Wilayah Kabupaten Cilacap merupakan salah satu basis pertahanan ,yang cukup strategis ,sejak jaman penjajahan Belanda

Terbukti ,pada masa pemerintahan Hindia Belanda , Cilacap  dijadikan sebagai salah satu wilayah pertahanan mereka, Buktinya adalah  benteng pendem yang terletak tidak jauh dari pantai teluk penyu,yang berlokasi tidak berjauhan dari Pulau Nusakambangan,

Cilacap juga  memiliki   beberapa potensi  yang sangat strategis dalam sektor pembangunan yakni  sektor pariwisata, sektor sumberdaya alam hingga industri. .

Semoga lebih banyak lagi Pemerintah Kota di daerah lain, yang sadar diri dan mampu melakukan gebrakan dengan jurus :’Sapu Bersih “ gaya Ahok ini, demi untuk Indonesia yang lebih baik.

Hotel Kusuma Wijaya, Cilacap, 26 November.2015

Di Postingkan di Kemayoran, 27 November, 2015

Tjiptadinata Effendi