Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Gara-gara Ahok, Tanah Abang Jadi Begini

12 November 2015   23:22 Diperbarui: 12 April 2016   15:36 14064
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pusat Perbelanjaan dan Sekaligus Tempat Rekreasi

Ternyata Tanah Abang tidak hanya menjadi pusat peberlanjaan bagi warga menengah kebawah, tetapi uniknya, sekaligus jadi tempat rekreasi gratis. Tampak beberapa orang duduk santai dan sama sekali tidak memperdulikan orang yang berlalu lalang. Mereka makan dan minum, dibelakang dinding gedung, sebelum menuju anak tangga, sambil lesehan dengan hanya beralasakan plastik bekas bungkusan kain.

Selesai menikmati makan minum, tampak rombongan ini melakukanwindow shopping, keliling-keliling dari blok A ke blok F. Kelihatannya kemungkinan datang dari luar kota. Ternyata mereka juga sudah tahu tentang arti kebersihan, karena tidak ada jejak berupa sampah yang ditinggal dibekas tempat "rekreasi" mereka.

Tak salah kata si Uni, gegara si Ahok, Tanah Abang yang dulunya kumuh dan semrawut kini sudah berubah total, bersih dan apik. Kalau dulu orang merokok dimana mana, kini selama hampir dua jam kami keliling pasar ini, memang tak tampak ada yang merokok, baik yang terang terangan maupun sembunyi-sembunyi.

Tak ada lagi yang mengingatkan kami, agar hati hati dengan tas, yang kalau dulu, selalu dingatkan "hati hati tas nyo bu..." Berbelanja di sini sudah tidak ada bedanya lagi dengan di Mangga dua Mall, Malah harga barang sejenis, jauh lebih murah. dibanding belanja di mall mall

Catatan:

Tulisan ini sama sekali tidak ada hubunganya dengan politik ataupun pilkada, melainkan sekedar catatan kecil, persinggahan kami di tanah abang siang ini. Ternyata Tanah Abang sudah tidak kalah dari Mangga Dua Mall, malah dari sudut harga barang, jauh lebih murah dalam kualitas yang sama.

Jakarta, 12 November 2015

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun