Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Jangan Biarkan Orang Lain Menentukan Nasib Kita

31 Juli 2015   20:13 Diperbarui: 12 Agustus 2015   05:31 2535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

 

Jangan Biarkan Orang Lain Menentukan Nasib Kita

Seringkali kita mendengarkan orang meminta pendapat orang lain,yang dianggap lebih tahu atau lebih arif dari dirinya, sebelum mengambil sebuah keputusan. Tentu saja hal ini tidak ada salahnya.Dari pada mengambil keputusan secara asal asalan dan keliru..

Namun dalam kondisi tertentu, sebuah keputusan harus diambil. Karena orang yang peragu dan tidak berani mengambil keputusan, tidak hanya membahayakan dirinya sendiri,tapi juga membahayakan orang lain. Terutama yang berada dalam tanggung jawabnya.

Ada teramat banyak contoh hidup yang bisa dipetik,kalau kita mau belajar . Karena sesungguhnya setiap peristiwa hidup, betapapun kecil dan spele tampaknya, sesungguhnya adalah jalan yang dapat mengantarkan kita menemukan butir butir pencerahan diri.

Contoh Atual :

Kita sedang berada di jalan raya., Baik sebagai pengemudi mobil ataupun naik sepeda. Pas di persimpangan jalan,kita ragu. Mau jalan terus, belok kiri atau belok kanan? Akibat kita tidak dapat mengambil keputusan, kendaraan kita terhenti ditengah jalan, maka hal yang bisa terjadi adalah:

Ditabraik orang dari belakang atau dari kiri/kanan

Menyebabkan pengguna jalan lain, menjadi gugup dan terjadi tabrakan beruntun

Ketika kendaraan sedang melaju ,kita tidak mungkin minta pendapat orang lain, jalan mana yang harus diambli. Pada saat saat seperti ini, keputusan ada ditangan kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun