Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Laporan Pandangan Mata Langsung dari Vatican

24 Juli 2015   19:30 Diperbarui: 24 Juli 2015   19:30 1309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yang mengaggumkan adalah ,kendati lautan manusia bagaikan gelombang memenuhi seluruh sudut ruang ,namun tak tampak ada yang dorong dorongan, apalagi sampai bertengkar. Padahal yang datang dari berbagai belahan dunia, terdiri dari beragam suku bangsa dan latar belakang agama.

 

 

 

Minuman Dingin Gratis

Tak tampak satupun orang yang berjualan di lapangan ini ,karena itu bagi yang sudah antri berjam jam dan kehausan, serta kehabisan minuman cadangan dari botolnya, dapat mengisi secara gratis air dingin yang ada dibeberapa tempat dengan gratis.

Kata :” gratis” disini,persis sama dengan bahasa yang digunakan di Indonesia,baik tulisan ,maupun pronounciation nya…

Bangunan dan lukisan di Jaman Kebesaran Romawi

Sejak dari menapakkan kaki di lapangan ini, sudah terlihat dengan nyata, peninggalan artsitektur jaman keemasan Romawi . Baik dari bangunan, maupun dari ornamen ornamen yang menghiasi seluruh dinding dan langit langit bangunan. Masih dilengkapi dengan luksan dari abad pertengahan.

Menelusuri keseluruhan bangunan ini, sepertinya butuh waktu berhari hari. Maka laporan pandangan mata ini, diposting terlebih dulu dan akan disusul dengan laporan berikutnya.

Vatican, 24 Juli, 2015

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun