Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Lulus Cumlaude di Universitas Beken,Belum Tentu Lulus di Universitas Kehidupan

11 Juli 2015   18:50 Diperbarui: 11 Juli 2015   18:57 8804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

pensiun sebagai pengusaha, bukan berarti pensiun dari berbagai kegiatan lainnya

Lulus Cumlaude di Universitas Beken, Belum Tentu lulus di Universitas Kehidupan

Lulus sarjana dan bangga? Tentu adalah hal yang sangat wajar. Karena berkat kerja keras dan belajar mati matian. Akhirnya cita cita jadi sarjana, jadi kenyataan. Namun, hidup tidak berhenti hingga sampai disana. Masih teramat jauh perjalanan yang harus ditempuh, yakni mempersiapkan diri untuk memasuki Universitas Kehidupan.

Bagi lulusan sarjana tapi seterusnya mengalami kegamangan dalam menapakan kaki di Universitas Kehidupan, maka jadilah ia penganggur elit.

Mengapa Orang Jadi Penganggur?

Adalah sebuah kebohongan, bila ada yang memberi alasan, bahwa tidak ada lowongan pekerjaaan. Sesungguhnya ada begitu banyak lowongan pekerjaan. Namun sejatinya, lowongan yang ada dianggap tidak sederajat atau tidak sesuai dengan gelar sarjana yang dipanggulnya. Maka orang dengan tipe ini, lebih memilih menjadi penganggur, ketimbang melakukan pekerjaan, yang dinilai tidak sesuai dengan pendidikannya.

Putra pertama kami lulus dalam usia 21 tahun di California State University dengan predicate magna cumlaude. Sejak masih duduk kuliah ia sudah mempersiapkan diri untuk terjun kemasyarakat. Di negeri orang sudah mulai mengajar disore hari, selesai kuliah.

Sehingga ketika kembali ke Indonesia, hanya seminggu bersantai dan pada minggu kedua sudah mulai membuka kursus computer. Belakangan baru beralih kebisnis lainnya. Jadi tidak ada waktu yang terbuang sia-sia.

Begitu juga dengan putra kedua dan putri kami. Sejak masih di bangku kuliah, mereka sudah mempersiapkan diri untuk melanjutkan hidup di universitas kehidupan tanpa jedah waktu untuk berleha-leha.

Pekerjaan Tidak Harus Sesuai dengan Jurusan yang diambil

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun