Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jangan Panik, Cara Ampuh untuk Hindari Kecelakaan

6 Juli 2015   10:01 Diperbarui: 6 Juli 2015   10:17 792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rem Blong Saat Kendaraan Melaju Kencang

Dilain waktu, saya dan istri berkendaraan menuju ke Bukittinggi.. di pendakian Singgalang ,tiba tiba rem blong,sementara di sebelah kiri ada truk yang sedang melaju. Saya coba memompa beberapa kali, tetapi hasilnya nol. Dalam detik itu juga,rem tangan saya tarik dan menganti ke persenling satu..sementara itu lampu sign saya nyalakan kekiri.. Karena kalau persneling free,kendaraan akan meluncur kebawah. Mesin saya matikan dan mencari batu untuk menganjel roda kendaraan. Kami selamat.

Angin Ban Tidak Seimbang Sebabkan Kendaraan lari Tidak stabil

Mengisi angin ban,jangan mengandalkan kira kira ,tapi melalui tester angin,yang akurat,karena bila tekanan pada ban tidak sama, kendaraan akan melaju dengan tidak stabil..Secara tidak langsung sudah mengundang tejadinya keceakaan , Jadi mengisi ban, jangan diserahkan pada orang bengkel pinggir jalan, saya,tapi kita harus turun dan memastikan bahwa memang sudah diisi seimbang, berdasarkan tester angin. Karena bisa saja merasa sudah diisini, tapi sesungguhnya anginnya tidak masuk kedalam ban, melainkan terbuang keluar. Akbatnya kendaraan akan berjalan miring

Berkendara di Jalan Licin dan Berminyak

Kita tidak dapat mengontrol keadaan ,maupun kondisi jalan. Ada kalanya melalui jalan licin,karena ada kendaraan lain,yang mengalami kerusakan hingga oli nya berceceran dijalan raya dan membahayakan penguna jalan lainnya.

Bila menghadapi situasi ini, maka hal yang perlu diingat adalah :

Jangan menginjak rem secara berlebihan ,karena kendaran bisa berputar arah atau terbalik.Karena bila secara tiba tiba Pengemudi menginjak rem sekuat kuatnya, justru akan menyebabkan roda kendaraan bagaikan terkunci. Akibatnya akan terjadi seperti yang dituliskan diatas.

Tiba Tiba Dihadang Banjir

jangan main terobos. karena dapat berakibatkan berlebaran dijalan. Karena sekali mesin kendaraan terendam air, maka harus turun mesin, Butuh 2 atau 3 jutaan rupiah dan baru siap dalam tiga hari. Jadi sabar.. pastikan bahwa jalan yang akan ditempuh ,sesuai kendaraan kita .Kalau kijang bisa lewat,belum tentu kendaraan sedan juga bisa.

Kesimpulannya adalah :

  • Kalau berniat melakukan perjalanan jauh, fokuslah pada kemudi/waspada
  • jangan penah mengemudi bila tidak ada SIM, karena secara psikologis  akan hadrikan was was dalam diri
  • Seandainya terjadi sesuatu kerusakan,JANGAN PANIK
  • Karena kepanikan merupakan penyebab terbesar terjadinya kecelakaan.
  • Belajarlah cara mengunakan dongkrak dengan benar
  • Jangan mengampangkan semua hal
  • Karena kalau posisi dongkrak tidak benar, bukan hanya body kendaraan menjadi penyok
  • Roda kendaraan tidak akan terangkat keatas,sehingga tidak memungkinkan untuk ganti ban

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun