Dalam waktu singkat Semua jadi Akrab
Disamping saya ada seorang ibu ,memborong bumbu sate Padang. Saya langsung bertanya,,:” Maaf ibu dari mana? “ Dari Sumatera pak.. baru 4 bulan disini, ikut suami . “ Ada juga wanita asal Medan yang beli bumbu rendang Padang, Sedangkan istri saya beli kolang kaling dan bubuk bunga tahu. Oleh anak sepupu saya, kami dibelikan kue kue khas Indonesia: lempar dan kue bolu.
Suasana didalam toko, tak ubahnya bagaikan berbelanja di Tanah Abang. Menurut karyawan toko, orang orang asal Indonesia ,dari jauh jauh luar kota ,datang hanya untuk berbelanja. Karena disini semuanuya lengkap. Mulai dari segala macam bumbu masakan, termasuk untuk bahan bahan pembuatan kue. Ketemu disini,langsung jadi akrab,,seakan sudah lama saling kenal.
Tiap Pembeli Dapat Hadiah Majalah Indo Post
Setiap pengujung, dihadiahkan majalah Indo Post, yang merupakan majalah Indonesia yang pertama ada di Australia. Indo Post- First National Indonesian Media in Australian ini,tampil dengan halaman pertama ,ucapan :” Selamat Idul Fitri 1436- H”
Berada dirantau orang ,ternyata menciptakan suatu kondisi, dimana orang orang Indonesia , sangat cepat akrab . Dan sekaligus memberikan dukungan kepada para pengusaha yang ada disana, dengan berbelanja,hanya di toko orang yang berasal dari Indonesia.
Alangkah indahnya, bila kebersamaan dalam keragaman yang ditunjukkan diluar negeri ini, dapat juga diterapkan di negeri asal sendiri, yakni Indonesia
Wollongong, 4 Juli, 2015
Tjiptadinata Effendi
-(foto yang mendukung belum dapat di upload)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H