Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Universitas Flinders Bangun Jembatan Persahabatan Indonesia - Australia

2 Juli 2015   20:07 Diperbarui: 2 Juli 2015   20:07 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

 

Universitas Flinders Bangun Jembatan Persahabatan Indonesia – Australia

Hubungan antara pemerintah Indonesia – Australia ,mengalami penurunan ,pasca eksekusi duo Bali Nine. Kondisi ini, bagaimanapun pasti akan memberikan dampak yang tidak menguntungkan bagi kedua belah pihak. Tanpa perlu mempertajam, siapa yang lebih membutuhkan,maka Univesitas Flinders di Australia Selatan, telah mengambil kebijakan dengan meluncurkan program bernama :” Jembatan’. Yang bertujuan untuk mempererat hubungan antar kedua negara ,yang memasuki tahap perang dingin ini.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini akan meliputi berbagai bidang ,sebagai bagian dari perayaan 50 tahun berdirinya Universitas Flinders ini. Diharapkan dengan jalan demikian, melalui interaksi antar masyarakat kedua negara ini, melalui pemahaman bahasa dan budaya.yang lebih baik,akan mempertautkan kembali hubungan yang sudah tidak mesra lagi.

Jembatan mewakili penghubung antarbudaya, yang kami bangun antara Australia dan Indonesia untuk memperkuat pertalian orang perorang, dan memupuk hubungan bagi pemahaman bersama," kata  Pejabat Rektor Universitas Flinders Profesor Andrew Parkin

"Inisiatif ini akan memperkuat komitmen Flinders Uni bagi hubungan yang dekat dengan Indonesia yang sudah dibina selama 50 tahun terakhir dengan pertalian penelitian yang kuat dan pengajaran,"

Diresmikan Oleh Menteri Pendidikan  

Rencananya, Jembatan ini akan diresmikan oleh Menteri Pendidikan Tinggi Australia Selatan, Gail Gago, pada hari Selasa ,yang akan datang, atau tepatnya tanggal 7 Juli. 2015. Peresmian ini , direncanakan akan dilakukan bersamaan dengan diselenggarakannya Konvensi Internasional bagi Cendekiawan Asia kesembilan, yang dilangsungkan di Adelaide.

Kegiatan ini merupakan yang terbesar ,yang pernah diselenggarakan di Australia, dengan hadirnya sekitar 1000 peserta dari 40 negara di dunia. Melalui program ini, Flinders akan menunjukkan kemampuan mereka mengelola Rumah Budaya. Program ini merupakan program yang didukung oleh pemerintah Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun