Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Ciputra Mengubah Rawa Jadi Ancol, Mampukah Ahok Sulap Ciliwung Jadi Venesia?

23 Juni 2015   16:51 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:39 1712
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

 

Di Jaman Alm.Ali Sadikin,jadi Gubernur DKI ,bekerja sama dengan Pengusaha Nasional Ciputra,telah berhasil mengubah rawa rawa,jadi Taman Impian Ancol. Pada waktu ,cukup banyak komentar sinis,yang menganggap idea tersebut adalah idea yang tidak masuk akal. Atau dalam bahasa yang vulgar , disebut idea gila.

Namun ternyata ditangan dua tokoh ini, apa yang tadinya dianggap mimpi disiang bolong, ternyata menjadi kenyataan.Nah,kalau Alm.Ali Sadikin dan Ciputra,mampu menjadikan impian jadi nyata, mungkinkah Ahok. Mampu menyulap Ciliwung jadi Venesia?

Semua Keajaiban Bersumber pada Pemikiran

All the miracles begin in the mind. Semua keajaiban yang ada di dunia ini,berawal dari pikiran. Dalam berbagai legenda yang hidup dalam masyarakat kita, cukup banyak yang memiliki impian ,yang menurut logika manusia adalah mustashil. Misalnya membangun candi dalam semalam. Namun dalam legenda tersebut dicarikan jalan keluarnya ,agar membangun candi dalam semalam sungguh terjadi. Dan dalam hikayat ini ,menggunakan tenaga jin atau makluk halus.

Dijaman modern ini, kala bercerita tentang menghimpun jin atau makluk halus untuk meraih impian,mungkin dianggap gila. Namun sesungguhnya untuk dapat melakukan transformasi diri,,terkadang perlu idea idea yang dianggap gila . Tentunya dibutuhkan juga sesosok pemimpin yang secara umum dianggap :” ragil” atau maaf :”rada rada gila”menurut ukuran manusia.

Menyulap Ciliwung Jadi Venesia - Indonesia

Konon,aliran utama sungai ini mencapai sekitar 120 km panjangnya, dengan luas sekitar 400 Km persegi, Yang membentang dari kabupaten Bogor,kota Bogor ,Depok dan tentunya Jakarta.

Kalau tidak salah tahun lalu,pemerintah kota Bogor ,pernah mengadakan lomba untuk membersihkan Kali Ciliwung. Hasilnya lebih dari 2.500 karung beragam sampah berhasil dikeluarkan..Sebuah idea yang baik ,yang patut diapresiasi..Namun untuk menjaga kebersihan sungai,tidak mungkin dengan sekali gebrak. Butuh kesadaran dari warga dan tidak mungkin hanya mengadalkan himbauan saja.

Artikel ini tidak bermaksud membahas secara tehnik pelaksanaannya,karena latar belakang saya bukan seorang tehnologi. Hanya sekedar sebuah idea,demi untuk Jakarta yang lebih baik

 

Belajar ke Thailand dan Macau

Untuk menyulap Kali Ciliwung menjadi Venesia – Indonesia,tidak perlu jauh jauh belajar ke negeri Italia. Apalagi mengajak seluruh anggota DPR untuk lakukan study banding ke Venesia – Italia, Karena kita bisa belajar dari Maccau atau Thailand,yang sudah menjadikannya sebuah realita. Bagi yang sudah pernah berkunjung ke Thailand mungkin masih terbayang ,bagaimana sungai yang airnya jauh dari bersih,dikelola dan disulap menjadi floating market dan wisata air yang menjanjikan ribuan lapangan kerja bagi penduduk disana.

 

Atau mungkin bisa belajar dari Ciputra. Pria yang mampu menyulap rawa rawa jadi taman bermain nasional ,yang bernama Ancol. Yang pada awalnya alm.Gubernur Ali Sadikin ,menantang Ciputra untuk mengubah rawa jadi taman,yang pada masa itu dianggap idea gila. Tapi ternyata di tangan Ciputra, impian gila itu jadi kenyataan ,

 

Dan dibelakang hari ,merupakan sarana bagi tua dan muda untuk menikmati hari hari libur,sekaligus membuka lapangan pekerjaan bagi ratusan atau ribuan orang. Serta meningkatkan kehidupan masyarakat disekitarnya,karena lokasi tersebut dari rawa yang tidak dilirik orang,kini menjadi sebuah lokasi wisata yang menjanjikan.

 

Walaupun ini hanya sekedar idea, yang mungkin dianggap sebuah impian,minimal merupakan sumbangan pikiran dari satu orang warga DKI,untuk Jakarta yang lebih baik!

 

 

Wollongong ,23 Juni, 2015

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun