Kesenian Bali Memukau Masyarakat Tasmania
Kesenian Bali,yang ditampilkan dalam ujud :” Ogoh –Ogoh” ternyata mampu memukau para pengunjung Festival tahunan Dark Mofo 2015 di Hobart- Pulau Tasmania. Boneka yang menampilkan ujud raksasa sebagai implementasi dari roh jahat , yang merupakan budaya khas masyarakat Bali ini, memang sangat unik ,sehingga mampu menyedot perhatian orang banyak.
Apalagi hal ini merupakan sebuah kesempatan langka bagi warga setempat,karena mereka tidak perlu bersusah payah ke pulau Bali ,dengan mengeluarkan dana yang cukup besar ,karena kesenian unik ini digelar di negeri mereka
Festival yang Dinantikan
Festival musim dingin DARK MOFO merupakan hajatan tahunan yang banyak dinanti masyarakat Tasmania maupun wisatawan asing di Australia. Ini merupakan festival tahunan yang menandai periode titik balik matahari, yakni masa dimana akhir pekan minggu ketiga Juni, matahari berada di titik terjauh dari garis khatulistiwa.
Festival Dark Mofo yang berlangsung sejak 12 – 21 Juni di Dark Park, Macquarie Point ikut dimeriahkan oleh karya seni patung Ogoh-ogoh dari Bali.
Universitas Tasmania
Kehadiran Ogoh Ogoh ini ini ,adalah merupakan upaya dari Fakultas Kajian Asia, Universitas Tasmania dan tim seni rupa dari universitas tersebut yang mendatangkan langsung ke Hobart 3 seniman Bali untuk membuat ogoh-ogoh.
Nama ketiga Seniman asal Bali tersebut adalah:
- Ida Bagus Oka,
- Ida Bagus Antara
- Komang Sedana Putra.