Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Aura Sangat Berpengaruh Terhadap Kehidupan Manusia

4 Mei 2015   16:41 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:23 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik



[caption id="attachment_381809" align="aligncenter" width="700" caption="Usia boleh lanjut, tapi aura tetap ceria dan cerah/doc,pri"][/caption]

Cara Mudah Meningkatkan Kualitas Aura Kita

Sebelum melangkah pada bagaimana caranyauntuk meningkatkan kualitas aura kita,tentu ada baiknya kita kenal terlebih dulu,apa yang sesungguhnya di maksudkan dengan aura?

Aura adalah himpunan energy yang terpancar dari tubuh setiap makluk hidup. Jadi bukan hanya menusia yang memiliki aura, tetapi semua makluk hidup. Tapi pada kenyataaannya, lebih mudah mendeteksi aura manusia, karena ketebalan ,quantitas,maupun qualitasnya ,jauh melampaui makluk hiidup lainnya,seperti hewan dan tumbuh tumbuhan.

Aura ini memiliki warna tersendiri, yang mengekspresikan karakter dan kondisi kesehatan ,serta kondisi emosional seseorang. Dengan melihat aura seseorang,maka setidaknya, kita dapat memahami karakter orang yang sedang berada dihadapan kita.

Pada umumnya aura memiliki kejernihan tersendiri. Terkadang terpengaruh oleh situasi emosionil sesaat,untuk kemudian kembali ke sifat asalnya. Namun ,bagi seseorang yang secara terus menerus hidup dalam kebohongan atau ketidak jujuran, maka auranya akan menampilkan warna suram. Kehadirannya akan menebarkan energy negative. Hal ini akan menyebabkan ,dimanapun sosok ini berada,akan menghadirkan rasa tidak nyaman bagi orang sekelilingnya

Sebaliknya.bagi orang yang menjaga pikiran dan batinnya ,terbebasdari belenggu pikiran negative, akan menciptakan aura yang cerah dan menyejukkan. Dimana saja kehadirannya akan menghadirkan rasa nyaman dan damai. Makanya ada orang yang kehadirannya diharapkan, namun ada juga orang yang kehadirannya tidak disukai.

Cara Meningkatkan Kualitas Aura

Jangan biarkan pikiran negative mengendap dalam pikiran dan hati

Yang dimaksudkan dengan pikiran negative adalah:


  • Iri hati
  • Kesombongan
  • Rasa curiga tanpa alasan
  • Niat yang tidak baik

Ada hukum alam yang berlaku untuk siapapun dan dimanapun,yakni pikiran negative, akan menciptakan aura yang suram dan tidak menyedapkan pandangan mata.

Pikiran negative yang dibiarkan mengendap dalam waktu panjang, maka akan menghadirkan pola hidup yang negative.

Sebaliknya. orang yang senantiasa berpikiran positif, akan menciptakan aura yang cerah dan ceria dan pada waktunya akan menghadirkan hidup yang positif.

Inilah sebabnya ada sosok yang ganteng atau cantik,namun tidak menarik,sebaliknya ada sosok yang biasa biasa saja, namun memiliki kepribadian yang positif,sehingga menghadirkan daya tarik bagi setiap orang yang bertemu dengannya.

Warna Aura Mengekspresikan kepribadian pemiliknya dan juga kondisi emosionalnya Warna aura yang tampil , memiliki potensi yang sangat besar, dalam menentukan sukses tidaknya seseorang dalam perjalanan hidupnya. Ini bukan ramalan, melainkan hukum tabur dan tuai. Yang menaburkan energi negative melalui tampilan auranya, akan menuai hidup yang negative, Sebaliknya orang yang senantiasa menjaga pikiran dan hatinya agar selalu positif,maka akan menuai hidup yang positif juga

Langkah efektif untuk menjaga kualitas aura:


  • Mengawali hari dengan bersyukur
  • Jaga agar apapun yang bersifat negatif ,jangan dibiarkan mengendap
  • Jangan pernah menunda untuk menuntaskan ,bila ada masalah
  • Jangan membawa tidur kemarahan
  • Kita tidak mungkin setiap saat melakukan hal hal besar
  • Lakukanlah sesuatu yang baik pada setiapkesempatan, betapapun kecilnya






Aura sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia, Oleh karena itu hal yang tampaknya sepele ini, sering diabaikan orang, karena dianggap tak ada manfaatnya. Padahal tidak jarang, hal hal kecil justru menentukan keberhasilan seseorang, Jangan lupa, orang tidak jatuh karena tersandung batu yang besar, tapi hanya karena batu krekel yang kecil.

Mount Saint Thomas, 2015

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun