Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Menimpuk Presiden dengan Mangga malah Dapat Hadiah

27 April 2015   07:00 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:39 1062
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14300927851165549246

[caption id="attachment_380336" align="aligncenter" width="528" caption="sumber foto: bbcnews/afp"][/caption]

Presiden Dilempari Mangga, Bukannya Ditangkap, malah Diberi Hadiah!

Masih segar dalam ingatan kita, baru-baru ini warga di Caracas, ibu kota Venezuela yang berada di bagian ujung Amerika Selatan, mengalami kesulitan dalam pasokan bahan makanan pokok. Akibatnya, begitu berjubelnya masyarakat yang datang untuk dapat membeli bahan-bahan kebutuhan pokok sehingga warga harus antre berjam-jam lamanya.

Bahkan sebagian warga harus mengambil cuti untuk mendapat kesempatan membeli tepung, jagung, susu, gula, minyak goreng, kopi, sabun, bahkan untuk kertas toilet pun harus antre. Untuk menghindarkan warga dari berjemur berjam-jam di teriknya sinar matahari, mereka harus antre di area parkir kendaraan bermotor atau di basement.

Ibarat penyakit yang sudah komplikasi, kondisi ekonomi negara ini menjadi morat-marit karena berbagai faktor, terutama turunnya harga minyak secara drastis. Padahal ekspor minyak adalah andalan bagi masukan dana bagi Venezuela. Untuk mengatasi kelangkaan bahan-bahan kebutuhan pokok ini, pemerintah setempat memberlakukan harga patokan yang harus dipatuhi oleh produsen.

Di tengah-tengah kemelut ekonomi yang melanda negerinya, ternyata presiden negara ini telah melakukan aksi yang menjadi sorotan dunia karena melakukan sesuatu yang tidak lazim.



Presiden Ditimpuk Mangga, Bukannya Dihukum, malah Dapat Rumah

Membaca judul ini seolah sebuah lelucon konyol. Masa iya, presiden ditimpuk dengan mangga, si pelaku bukannya dihukum, malah dapat hadiah rumah?

Namun kisah ini dimuat di kanal berita oleh BBC news jadi bukan sebuah lelucon. Presiden Maduro yang adalah mantan pengemudi bus sesungguhnya dilempari dengan mangga sewaktu busnya lewat. Lemparan ini dilakukan oleh seorang wanita. Kendati sang presiden sempat mengelak, namun tak urung telinganya keserempet buah mangga tersebut. Presiden Muduro dengan tenang memungut mangga tersebut dan mendapatkan sebuah pesan di dalamnya yang ditulis oleh wanita pelempar mangga tersebut, yang bernama Marley Oivo. Isi surat tersebut adalah permintaannya untuk mendapatkan sebuah rumah susun.

Anehnya perilaku yang secara normal dianggap tidak sopan ini, bukannya diproses untuk ditangkap, malah permintaannya disanggupi sang Presiden. Presiden Maduro, yang mantan pengemudi bus ini, memang terkenal suka bergaul dengan warga umum Venezuela.

Presiden Venezuela kemudian memperlihatkan mangga dengan nomor telepon itu kepada para pemirsa siaran langsung televisi. Maduro mengatakan dirinya menyetujui permintaan rumah susun yang diajukan Olivo.

Kisah unik yang terjadi di Venezuela ini tentu jangan ditiru di negara kita, karena sudah dipastikan si pelempar akan ditahan dan kemungkinan dipenjarakan.

Wolongong, 27 April, 2015

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun