Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Memotret Kinerja Australia Terapkan Taman Belajar Anak Anak

14 April 2015   19:28 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:06 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_378353" align="aligncenter" width="560" caption="taman bermain di pusat kota Perth/tjiptadinata effendi"][/caption]

Memotret Kinerja Australia Terapkan Taman Bermain Sambil Belajar Bagi Anak Anak

Pagi ini, saya dan istri secara khusus mengunjungi Taman Bermain Sambil Belajar bagi anak anak. Yang diselenggarakan di Taman Bermain, tepat di jantung kota Perth. Para orang tua di undang masuk ke tenda yang sudah dipersiapkan, karena panitia ingin menjelaskan secara detail, manfaat dari mengajak anak anak bermain di Taman kota ini.

[caption id="attachment_378354" align="aligncenter" width="560" caption="semua disediakan gratis/tjiptadinata effendi"]

14290138421415833256
14290138421415833256
[/caption]

Seluruh kursi yang disediakan terisi penuh, bahkan beberapa orang tua, yang datang terlambat, terpaksa mendengarkan penjelasan pantia, sambil berdiri. Acara berjalan sangat santai dan panita juga berpakain lapangan. Sementara anak anak berada diluar tenda sibuk dengan berbagai permainan yang memiliki nilai pembelajaran diri.

[caption id="attachment_378355" align="aligncenter" width="553" caption="anak anak senang bermain dengan teman baru/tjiptadinata effendi"]

14290140061655626345
14290140061655626345
[/caption]

Anak Anak Perlu Diajak untuk Berbaur

Mengapa anak anak tidak cukup hanya bermain ditaman yang ada dipekarangan rumah sendiri? Menurut panitia, bila anak anak hanya mendapatkan kesempatan untuk bermain dirumah saja, tanpa mendapatkan kesempatan untuk berbaur dan bermain bersama anak anak lainnya, maka hal ini akan memberikan pengaruh negaif kepada masa depan anak.

[caption id="attachment_378356" align="aligncenter" width="560" caption="mempersiapkan generasi muda utk hidup dalam keberagaman/doc,pri"]

14290141492125953395
14290141492125953395
[/caption]

Sebaliknya anak anak yang sering diajak untuk ikut bermain di Taman umum, akan membentuk kepribadiannya. Sehinggamenjadi seorang anak yang:


  • terbiasa berkompetisi
  • terlatih untuk berani tampil kedepan
  • terbiasa untuk memahami, dalam berkompetisi , kalah dan menang adalah hal biasa
  • terlatih untuk sabar menunggu giliran
  • berpotensi menjadi anak yang toleran
  • menciptakan hubungan akrab dengan orang tua
  • tidak kikuk bila tiba tiba harus berhadapan dengan orang banyak
  • mencapai tingkat kecerdasan yang melebihi anak anak lain

1429014307909913538
1429014307909913538
ikut mendengarkan penjelasan panitia/doc,pri

Semua Dibiayai Oleh Pemerintah

Semua kelengkapan yang tersedia,di persiapkan oleh pemerintah setempat, sedangkan tenaga tenaga pengajar dan pelatih anak anak berasal dari para voluntir dari berbagai organisasi sosial. Bagi anak anak yang berumur 5 tahun atau kebawah, diwajibkan didampingi oleh orang tua. Kendati permainan tidak ada yang dapat membahayakan anak anak, namuntujuan utama adalah memberikan kesempatan anak anak ini, untuk bermain sambil belajar, dengan ditemanioleh orang tua masing masing.

1429014410981286146
1429014410981286146
bermain sambil belajar/doc.pri

Anak Anak Sangat Gembira

Menyaksikan anak anak bermain, sambil berkompetisi dengan anak anak lain yang baru dikenal, membuat mereka sangat antusias untuk menampilkan kebolehan masing masing,Disamping itu mereka mendapatkan kegembiraan, karena ada teman teman baru .

Mungkinkah Diterapkan di Indonesia?

Sebagai seorang warga Indonesia, tentu saja setiap kali menyaksikan sesuatu yang menarik dan bermanfaat dinegeri orang, senantiasa terpikir, alangkah baiknyabila hal ini juga dapat diterapkan di Indonesia. Minimal mendidik anak anak agar hidup dan bermain secara damai dalam keberagaman. Semoga!

City Beach, 14 April, 2015

Tjiptadinata Effendi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun