Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Memotret Gaya Hidup Orang Australia Memanfaatkan Libur Hari Minggu

29 Maret 2015   18:21 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:50 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan bermodalkan secangkir kopi. kita dapat duduk sepuasnya ,menikmati hari libur/tjiptadinata effendi

[caption id="attachment_375553" align="aligncenter" width="560" caption="menikmati hari Minggu dengan secangkir kopi/tjiptadinata effendi"][/caption]

Memotret Gaya Hidup Orang Australia Memanfaatkan Libur di Hari Minggu

Hari ini,secara khusus saya dan istri menghabiskan waktu seharian penuh, melebur bersama warga kota Perth, untuk menyaksikan dari dekat,bagaimana mereka memanfaatkanhari libur di hari Minggu sepanjang hari.

Sasaran kami adalah pusat kota Perth,dimana terhimpun berbagai sarana dan prasarana yang diperuntukan bagi kepentingan penduduk. Disamping beragam pertokoan ,tentu juga berbagairestoran dan bar ,yang menyediakan menu dari beragam cita rasa. Ada Asean food, Western Food, Indian Food dan makanan kecil lainnya. Masih ditambah dengan bar dan café café yang tampak dikemas apik ,rapi dan menarik hati.

[caption id="attachment_375545" align="aligncenter" width="630" caption="window shopping, salah satu rekreasi gratis/doc,pri"]

142762733284129516
142762733284129516
[/caption]

Window Shopping

Tidak semua yang keluar masuk toko atau mall berbelanja,malah dalam pandangan mata saya, lebih banyak yang memanfaatkan sarana ini, sekedar sebagai window shopping. Rekreasi menarik dan tentunya sekaligus gratis.

Puas berkeliling keluar masuk toko,makasebagian warga memanfaatkan untuk duduk duduk santai di café ,yang menyediakan kursi dan tendadiluar ruangan. Bertepatan matahari terbit dengan ceria dan udara di musim gugur,sungguh sangat mendukung suasana. Dengan modal secangkir capucinno atau segelas wine, setiap orang bisa menghabiskan waktunya,sambil berleha leha menonton orang yang berlalu lalang. Tak pernah terjadi, pemiliki atau petugas restoran ,menegur orang yang berbelanja karena kelamaan duduk.

[caption id="attachment_375546" align="aligncenter" width="490" caption="dengarkan live musik gratis/doc,pri"]

14276274541365264371
14276274541365264371
[/caption]

Ada Musik Gratis

Hanya 30 meter dari sini, sebagian dari warga ,terutama yang masih muda,atau pun sudah berusia lanjut, tapi masih berjiwa muda,memanfaatkan waktu liburnya dengan mendengarkan live music .Ada ratusan kursi disediakan dan tidak ada pembayaran tiket masuk.

Sambil duduk menikmati suara indah sang penyanyi, para pengunjung, boleh sambil menikmati minuman ataupun menguyah santai pop corn atau makanan kecil. Yang penting,jangan pernah tinggalkan sampah dalam bentuk apapun.

[caption id="attachment_375551" align="aligncenter" width="491" caption="menikmati liburan tidak perlu mahal/doc.pri"]

1427628026613690581
1427628026613690581
[/caption]

Tampaknya yang naik kepentas cukup terkenal,namun saya tidak menanyakan nama mereka. Kesimpulan ini,saya ambil karena melihat antusiasnya pengunjung yang berjumlah ratusan orang memenuhi lapangan terbuka dan memenuhi hampir seluruh kursi yang disediakan.

Hanya ada tepuk tangan dan standing applaus,namun sejak awalhingga selesai aktraksi music ,tak satupun keributan terjadi, apalagi sampai ada yang berantem.

[caption id="attachment_375547" align="aligncenter" width="490" caption="berpose disamping mobil police/doc.pri"]

14276275811215679613
14276275811215679613
[/caption]

Mobil Polisi Standby Menjaga Keamanan

Dibagian belakang ,terlihat sebuah kendaraan bertuliskan dengan huruf besar: “POLICE”,tampak standby sepanjang hari. Begitu kendaran berhenti, dalam beberapa detik ada 8 orang polisi berpakaian preman yang turun dan menyebar.

Dan sesaat kemudian mereka sudah membaur diantara pengunjung dan penonton. Ada yang duduk di café minum kopi .Ada yang duduk diantara pengunjung panggung music dan yang lain entah kemana, tidak sempat saya ikuti dengan pandangan mata, mereka sudahmenghilang diantara ratusan pengunjung.

[caption id="attachment_375548" align="aligncenter" width="560" caption="counter informasi yang unik/ tjiptadinata effendi"]

14276277082055244669
14276277082055244669
[/caption]

Ada Pos Informasi

Bagi yang pertama kali berkunjung, atau ada hal hal yang ingin kita tanyakan, jangan ganggu orang yang lagi mendengarkan music. Cukup mendatangikonter Informasi ,yang terdapat dibelakang pentas music.

Segala pertanyaan dan brosur yang dibutuhkan akan dijawab dan diberikan dengan ramah dan santun.

[caption id="attachment_375549" align="aligncenter" width="490" caption="lapangan tempat anak anak bermain di fountain/tjiptadinata effendi"]

14276278181682652040
14276278181682652040
[/caption]

Tempat Bermain Anak

Bagi yang bawa anak anak,juga nggak usah binggung . Bagi yang mau menghemat,jangan bawa anak ke mall. Karena pasti mereka akan minta sesuatu,berarti pengeluaran diluar rencana. Nah, anak anak bisa menikmati fountain dilapangan terbuka. Sangat mengasyikkan menyaksikan anak anak mandi ,sambil bermain. Disini mereka mendapatkan teman bermain, entah dari suku bangsa mananpun,tidak menjadi masalah, karena mereka sudah terbiasa hidup dalam multicultural yang diterapkan sejak dulu oleh Australia. Para orang tua , cukup memperhatikan saja,sambil duduk membaca buku atau memainkan HP nya, maupun memanfaatkan laptop untuk menulis .

Duduk dan berkenalan dengan “tetangga” duduk bersebelahan sungguh terasa sangat nyaman. Dalam hitungan dua atau tiga menit, kita sudah akrab dan bisa bercanda. Yang penting, janganbicarakan politik dan hindari menanyakan hal hal pribadi,seperti agama dan umur.

[caption id="attachment_375550" align="aligncenter" width="491" caption="memanfaatkan liburan secara sehat/doc.pri"]

14276279201184527606
14276279201184527606
[/caption]

Tanpa terasa hampir sepanjang hariini, kami habiskan diantara warga dikota Perth ini. Kami pamitan karena matahari sudah mulai condong..”Nice to meet you.. bye and see u “ .Sebuah kalimat biasa ,yang diucapkan dengan wajah ceria dan mata berbinar, membuat perasaan kita sangat lega.Sungguh. seribu teman masih sangat sedikit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun