[caption id="attachment_376361" align="aligncenter" width="491" caption="muda mudi Indonesia digiring petugas, karena naik kereta api dengan tiket student/doc.pri"][/caption]
Jangan Lakukan Hal Ini Diluar Negeri Please!
Berhemat itu adalah sangat baik, tapi bukan dengan jalan yang salah. Contohnya: naik kereta api dengan tiket student, yang tidak sesuai dengan peruntukannya. Akibatnya nama Indonesia ikut terbawa-bawa.
[caption id="attachment_376366" align="aligncenter" width="491" caption="setiap orang Indonesia yang keluar negeri, membawa nama Indonesia/doc,pri"]
Kami baru pulang dari Perth dengan menumpang kereta api tujuan Joondalup kemudian akan dilanjutkan dengan bus menuju rumah. Bertepatan dengan jam orang pulang kantor, maka kereta api penuh, bahkan sebagian terpaksa berdiri.
Tiga bangku di depan kami duduk dua orang muda-mudi. Dari percakapan mereka, ketahuan mereka dari Indonesia. Tapi tidak ada kesempatan untuk bertegur sapa, karena situasi yang tidak memungkinkan.
[caption id="attachment_376367" align="aligncenter" width="560" caption="secara acak ada pemerikasan tiket/doc,pri"]
Petugas Memeriksa Tiket
Pada stopan kedua, tampak tiga orang petugas transportasi, naik ke kereta api yang kami tumpangi. Petugas di sini biasanya secara acak naik ke kereta api kemudian melakukan pengecekan, apakah semua penumpang memiliki tiket yang sesuai dengan peruntukannya.
Tiba di depan muda-mudi Indonesia, petugas tampak agak lama berhenti dan kemudian mengeluarkan catatan dari dalam sakunya. Saya memperkirakan mereka kena denda, entah naik tanpa tiket, atau mungkin naik dengan tiket untuk student.
Sesampainya di stasiun berikutnya, kedua muda-mudi tadi digiring ke kantor khusus urusan kereta api, Sebelum turun, kedengaran si Petugas menanyakan dari mana mereka berdua berasal. “Dari Indonesia," jawab keduanya hampir serempak. “Kami akan check apakah benar nama Anda berdua ada di universitas yang Anda sebutkan. Mari ikuti kami,” kata petugas
Walaupun keduanya tidak ada sangkut paut hubungan kekeluargaan ataupun teman kami, namun mendengar mereka menyebut nama Indonesia, untuk sesuatu perilaku yang tidak pas, secara tanpa sadar wajah saya serasa hangat karena malu. Padahal selisih uang tidak seberapa.
Untuk tiket student hanya 50 sen untuk bus dan 1 dollar untuk kereta api. Namun harus membawa bukti bahwa memang benar study di salah satu university di Western Australia. Andaikan memang benar tapi tidak membawa I.D card dari University, maka tiket yang berlaku adalah tiket untuk umum.
[caption id="attachment_376369" align="aligncenter" width="504" caption="foto di stasiun kereta api Perth/doc,pri"]
Beli Tiket Student, tapi Tidak Bawa Buktinya
Rupanya dugaan saya tidak meleset jauh. Ternyata memang mereka berdua membeli tiket student karena harganya hanya 50 sen hingga satu dollar.Sedangkan tiket untuk umum berkisar 5 dollar. Semoga mereka benar-benar adalah student yang terdaftar di salah satu universitas sehingga hanya bakalan kena denda 100 dolar.
Namun sekiranya mereka berbohong, maka urusannya akan menjadi panjang, karena dianggap membohongi petugas. Dan petugas akan sangat marah bila merasa dibohongi. Kemungkinan mereka berdua akan diinterogasi dan di samping denda yang tetap harus dibayar, urusan juga akan jadi panjang.
Sebagai turis atau pada kunjungan singkat:
- tidak ada beda student dan umum
- Semua berlaku tiket untuk umum
- Usia sekolah ataupun sudah pensiun tak ada bedanya.
Fasilitas Berlaku Bila:
Tiket Student atau Concession hanya berlaku bila di tangan kita ada kartu tanda pengenal sebagai student di salah satu University atau Senior Card yang diterbitkan oleh Pemerintah Australia. Jadi KTP dan paspor yang menunjukkan usia sama sekali tidak ada efek untuk mendapatkan fasilitas di sini, baik naik bus, kereta api, atau ferri.
Semoga hal ini jadi masukan berharga bagi yang ingin berpergian di luar negeri. Silakan berhemat, tapi jangan lakukan hal-hal yang akan mempermalukan Indonesia.
Iluka, 3 April, 2015
Tjiptadinata Effendi