Caranya bisa dengan tepukan lembut di bahu korban,dengan tatapan mata,senyum yang menawan atau komunikasi yang mengandung kekuatan hipnotis / sugesti tingkat tinggi. Beberapa kalangan , menolak fakta fakta ini dengan mengatakan ,ilmu hipnotis tidak bisa digunakan untuk kejahatan. Padahal tidak ada yang mengatakan bahwa ilmu hipnotis itu tidak baik,tetapi pelakunyalah yang berniat tidak baik.
Hipnotis adalah mempengaruhi alam bawah sadar seseorang, sehingga orang yang di hipnotis dapat dikendalikan ,untuk melakukan apa saja yang diperintahkan oleh yang menghipnotis. Â Hipnotis bukanlah ilmu hitam,seperti banyak diperkirakan orang. Jadi bukan ilmunya yang salah,tetapi pelakunya yang menjadikannya alat kejahatan.
Secara kejiwaan,wanita lebih mudah goyah oleh hal hal yang sepele,misalnya baru habis bertengkar dengan teman,saudara atau suami atau lagi sedih ,karena sesuatu hal. Pada saat saat seperti ini,maka aura (energi) yang biasanya menjadi perisai dirinya,menjadi buyar atau menipis. Maka dengan mudah si pelaku kejahatan menjalankan niatnya. Bisa dengan menepuk pundak korbannya dengan ramah atau bersalaman,pura pura akrab atau bisa juga di pengaruhi lewat telpon dan  di iming iming dengan emas batangan atau jam tangan rolexs,dan sebagainya.
Orang yang auranya cerah ,tidak akan terpengaruh oleh kejahatan Hipnotis,karena energy yang menyelubungi seluruh tubuh.berfungsi sebagai perisai diri. Semoga tulisan kecil ini dapat menginspirasi kita,untuk mendayagunakan secara maksimal seluruh kemampuan diri.khususnya meningkatkan kualitas aura kita ,yang akan memberikan manfaat yang sangat besar dalam kehidupan,serta sekaligus menjadi perisai diri terhadap berbagai kejahatan hipnotis.
Wollongong, 2 Februari,2014
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H