Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Makna Hari Raya Bagi Saya yang Non Muslim

7 Agustus 2013   20:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:31 1641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_271156" align="alignleft" width="300" caption="doc.pri"][/caption]

Saya dan istri baru beberapa hari tiba di Jakarta,setelah penerbangan dengan pesawat Garuda dari Perth selama 4 jam 11 menit.Bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri yang sudah di depan mata.

Pikiran saya melayang ke kampung halaman saya di kota Padang,dimana setiap tahun kami mengundang teman teman dan tetangga untuk berbuka puasa dirumah kami di Wisma Indah. Dan bila Hari Raya tiba, maka kami membuka pintu untuk anak anak sekampung,yang datang memberikan ucapan selamat hari raya. Sebagaimana lazimnya , memberikan mereka masing masing sebuah angpau.Melakukan sesuatu hal yang kelihatan sepele,tapi bisa memberikan kegembiraan kepada beberapa puluh anak anak ,adalah merupakan suatu kebahagiaan tersendiri bagi saya dan keluarga.

Sudah menjadi tradisi bagi kami,bahwa setiap tahun kami merayakan 3 kali hari raya. Ada banyak kesan kesan yang teramat manis,yang tidak mungkin dapat terlupakan sepanjang hayat. Anak anak tersebut hingga menjadi dewasa,sudah seperti keluarga bagi kami. Sungguh saya sangat merindukan persahabatan seperti itu.

Hari Raya Idul Fitri bagi saya pribadi adalah suatu berkah yang :

  1. menjembatani jurang pemisah,baik karena beda suku,maupun agama
  2. menjadi perekat yang mempertautkan sesuatu yang mungkin retak atau merenggang
  3. menyegarkan kembali hubungan persahabatan yang sudah mengering
  4. mencairkan kebekuan hubungan antar tetangga
  5. menyembuhkan luka hati yang mungkin tergores secara sadar,maupun tidak.

Walaupun kondisi seperti itu sudah tidak mungkin lagi saya peroleh ditempat lain,apalagi di kota Jakarta, Dimana tetangga satu apartement saya jarang bertegur sapa.Namun kerinduan hati ini,ingin saya luapkan melalui tulisan yang sangat sederhana ini.

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI – Mohon Maaf Lahir dan Batin.

Kepada semua teman teman Kompasianer dimanapun berada.Dan tentunya tidak lupa kepada Pimpinan dan seluruh Staf Admin Kompasiana.

Jakarta, 07 Agustus ,2013

Dengan setulus hati:

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun