Berada di tengah air terjun raksasa ini, saya merasakan betapa kecilnya dan tak berartinya diri saya. Disini saya dapat menyaksikan betapa dahsyatnya mahakarya Sang Pencipta.. Sungguh Mahabesarlah Tuhan.
Burung burung sea gull yang melayang ,meliuk liuk disela sela gemuruhnya bunyi air terjun,seakan melengkapi mahakarya Sang Pencipta. Tanpa sadar air mata saya jatuh berderai ,berbaur dengan percikan dari Air Terjun Niagara, yang terhempas dibuai angin.
Entah perasaan saya saja yang sensitif atau memang semua penumpang juga merasakan,saya tidak tahu. Istri saya menggengam jari jari tangan saya dengan erat. Kami berdua membisu,bagaikan terpukau . Wonderful,fantastic…unbelieveable…..entah apa lagi kata yang bisa kami katakan didalam hati,namun rasanya sejuta kata,tidak mampu mengeskspresikan rasa syukur kami kehadirat Sang Mahapencipta……..
40 menit terasa amat singkat. Namun kami sudah harus turun dari boat,karena antrian calon penumpang sudah menunggu di dermaga….Hingga kaki menjejak di darat,mata dan hati kami masih terpaut disana…
Ketika malam mulai memeluk bumi, keindahan bukannya menyurut, tetapi justru memantulkan warna sejuta pelangi yang kemilaunya tak terlukiskan.Rasanya tidak ada  kata yang tepat untuk mengekspresikan rasa syukur,suka cita ,kagum dan keterharuan yang bercampur aduk didalam kalbu.
Catatan:
Kisah perjalanan ini saya postingkan,jauh dari maksud pamer diri. Melainkan sebagai salah satu ungkapan rasas syukur ,yang diharapkan dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi orang lain,untuk beranibermimpi. Dare to dream,believe it ,do it and you’ll get it.Beranilah untuk bermimpi,yakinilah dan kerja keras,serta doa,maka impian itu akan menjelma menjadi kenyataan. Saya sudah membuktikan dalam hidup saya,bagaimana dari seorang penjual kelapa dan tinggal di pasar kumuh,kami bisa meraih impian demi impian. Yang semakin memperdalam rasa syukur kepada Tuhan Yang Mahapencipta.
Wollongong,22 Pebruari,2014
Tjiptadinata Effendi