Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Hari ini Briefing Tertutup untuk Keluarga Penumpang MH370

2 April 2014   14:36 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:11 2146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="aligncenter" width="624" caption="-Ilustrasi, Pesawat Malaysia Airlines boeing 777-200. (KOMPAS.com)"][/caption]

Hari Ini Briefing Tertutup untuk Keluarga Penumpang MH370 di Kuala LumpurDepartemen Penerbangan Sipil dan Malaysia Airlines akan memimpin briefing, yang akan dimoderatori oleh Perdana Menteri Utusan Khusus ke China. Ahli teknis dari Malaysia, China dan Australia akan berpartisipasi dalam briefing, dan Duta Besar China untuk Malaysia akan hadir .

Kutipan: "Today we are releasing the full transcript of communications between flight MH370 and Air Traffic Control Kuala Lumpur. The transcript has been shared with the families, and is attached as an Annex to this press release (click here for the transcript). There is no indication of anything abnormal in the transcript. The transcript was initially held as part of the police investigation. Previously, Malaysia Airlines had stated initial investigations indicated that the voice which signed off was that of the co-pilot. The police are working to confirm this belief, and forensic examination of the actual recording is on-going. The international investigations team and the Malaysian authorities remain of the opinion that, up until the point at which it left military primary radar coverage, MH370's movements were consistent with deliberate action by someone on the plane."

Keluarga Tidak Lagi Antusias

[caption id="attachment_318122" align="aligncenter" width="300" caption="foto keluarga : Saat saat bahagia bersama keluarga. Kini bagaikan sebuah mimpi"]

1396398920159064336
1396398920159064336
[/caption]

Menghadapi sikap pemerintah Malaysia yang tidak jelas,menyebabkan keluarga penumpang MH370 sudah tidak lagi antusias terhadap undangan "Briefing tertutup". Karena sudah dapat diperkirakan, yang dikatakan briefing tertutup,hanya akan berkisar sekitar "keyakinan" pihak Malaysia yang berputar putar ditempat.

Dalam accident yang membawa korban 227 penumpang + 12 Pilot dan awak pesawat, keluarga penumpang dari Indonesia dan Australia adalah yang paling tenang menghadapi musibah ini. "Kalau sudah bosan mendengarkan briefing yang hanya berkisar sekitar pengulangan penjelasan yang sama,kami balik ke hotel dan tidur. Kita tidak ingin ribut ribut , karena tidak akan menyelesaikan masalah ," kata adik Ferry Indra,salah satu dari 7 penumpang WNI yang hilang dalam kecelakaan pesawat ini. Australia Paling Konsisten. Dalam upaya pencarian MH370, yang sudah melewati 3 minggu, sejak tanggal 08 Maret, 2014 ini, Australia merupakan negara yang paling konsisten. Hal ini terbukti dari pernyataan Perdana Menteri Australia. Perdana Menteri Australia Tony Abbot menegaskan tidak akan ada batasan waktu untuk mencari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang lebih dari 3 minggu lalu. Australia juga tidak memusingkan biaya yang dikeluarkan Austraia untuk mencari pesawat nahas tersebut. "Tidak ada batas waktu untuk mencari pesawat tersebut" kata Tony Abbot di Pangkalan Udara Perth, Senin, 31/3/2014.

Tony Abbott says Australia owes it to the wider world to keep searching for 'quite some time to come' for missing flight MH370. He said it was a difficult exercise with limited information, but it was an 'act of international citizenship'. Australia is heading up the search efforts from PerthSimpati Dunia

Penegasan Perdana Menteri Australia ini mendapatkan simpati dunia. Kendati warga Australia yang ikut dalam penerbangan MH 370 ini, "hanya" 6 orang. Hal ini amat bertolak belakang dengan pernyataan salah seorang mantan presiden kita dalam dialog interaktif di TV One baru baru ini ", agar pencarian Pesawat MH370 tidak perlu dilanjutkan. Lebih baik uangnya digunakan untuk biaya pendidikan dan sebagainya." Keluarga Masih Berharap Kejadian ini Hanya sebuah Mimpi Buruk Karena hingga saat ini masih belum ada kepastian,dimana keberadaan pesawat MH370, kalau memang jatuh di laut. Seandainya meledak, dimana kepingan pesawat ini? Sekiranyabenar dibajak,seperti yang diperkirakan Malaysia,dinegara bagian mana pesawat dan penumpangnya kini berada? Kendati pernyataan PM Malaysia bahwa, "Flight MH370 is ended at the southern of Indian Ocean," namun Ketidakpastian keberadaan pesawat ini menciptakan kegalauan dan trauma yang mendalam bagi keluarga. Yang merasakan dan masih berharap, bahwa kejadian ini hanyalah sebuah mimpi buruk. Mungkin hal ini dianggap adalah penantian dan harapan yang sia-sia, namun bagi keluarga yang ditinggalkan, tidak mudah menerima bahwa orang orang yang dicintai hilang lenyap,tanpa bekas.seperti setetes air yang menguap di padang pasir.

(sumber : Otoritas Malaysian Airlines dan Sydney Herald Morning)

Bengkulu, 02 April, 2014

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun