[caption id="attachment_326210" align="aligncenter" width="655" caption="pemandangan ini di jepret dari teras rumah kami/ ft:tjiptadinata effendi"][/caption]
Merindukan Keindahan Musim Semi di Desa Mount Saint Thomas – New South Wales
Kerinduan hati bisa datang kepada siapapun, Kerinduan akan berbagai hal.Keindahan alam, rindu akan kampung halaman dan rindu pada musim musim yang menampilkan pesona terindah dari keempat musim yang ditampilkan..
Kalau di Indonesia, sepanjang tahun akan kita temui pepohonan yang hijau dimana mana, karena pengaruh iklim tropis yang senantiasa setia menemani seluruh nusantara . Dari dulu, sekarang dan mungkin selamanya.
[caption id="attachment_326211" align="aligncenter" width="590" caption="inilah kediaman kami di desa mt,st,thomas/ ft.tjiptadinata effendi"]
Desa Mount Saint Thomas- New South Wales
Secara umum,kebanyakan orang tidak mengenal nama desa ini. Karena merupakan suatu Suburd atau desa kecamatan. Yang lebih dikenal di dunia adalah Wollongong City . Yang merupakan kota Pelajar, dengan adanya University of Wollongong yang cukup dikenal di dunia. Bahkan disini ada Wollongong Indonesian Community, yang sangat aktif mengadakan event event pertemuan antara sesama orang Indonesia.
Wollongong juga terkenal sebagai kota wisata,dengan pantainya yang amat indah, apik dan memesona.Namun sebuah kota, dimanamana di dunia, hampir identik dengan keramaian dan dipenuhi dengan mall dan supermarket. Namun , keindahan yang ditampilkan oleh alam pada saat saat musim semi , sungguh tidak mampu ditandingi oleh pemandangan ciptaan manusia, berupa mall dan supermarket yang serba modern.
[caption id="attachment_326212" align="aligncenter" width="543" caption="ketika senja hadir dalam pesonanya/ dijepret dari teras rumah/tjiptadinata effendi"]
Desa yang aman dan Damai
Beda negeri, ternyata tidak hanya beda budaya, tetapi alamnya juga ikut berbeda. Di Australia, ada4 musim yang selalu datang dan pergi secara bergantian. Musim yang paling tidak disenangi di sini adalah musim dingin. Cuaca dengan amat cepat berubah menjadi gelap.. Jam 5.00 sore saja, bagaikan sudah jam 9 malam.
Namun ada hal hal yang sama dengan di tanah air kita, yakni kehidupan didesa, tidak banyak beda dengan kehidupan orang desa di Indonesia. Rasa kepedulian, persahabatan dan tenggang rasa, masih dirasa sangat kental. Sebagai contohnya, bila teman teman atau tetangga pas datang bertandang dan saya lagi membersihkan kebun, tanpa diminta mereka akan turun tangan membantu. Sebaliknya, ketika tahun ini , pohon advocado yang saya tanam 4 tahun lalu, berbuah amat lebat ,maka saya bagikan kepada tetangga dan teman teman..Hal hal yang kelihatan sangat kecil dan sepele, namun justru hal inilah yang membuat kami betah berlama lama disini. Karena ada rasa kekeluargaan yang kental, kendati beda suku, beda bangsa , beda bahasa dan beda budaya.
Disini rumah penduduk tanpa pagar. .Tidak pernah terjadi pencurian, perampokan ataupun kejahatan lainnya. Selama 10 tahun tinggal disini, belum pernah terdengar ada yang berantem dengan tetangga, /Bahkan rebut mulutpun tidak.. Semua salingmenjaga.Bahkan ketika tong sampah di pekarangan rumah terbalik,karena angin bertiup sangat kencang, tanpa diminta tetangga keluar rumahnya dan membereskan tong sampah kami yang tumpah.Sungguh membuat serasa kita berada dikampung halaman sendiri .
[caption id="attachment_326213" align="aligncenter" width="640" caption="salah sebuah sudut desa di mt.st.thomas/tjiptadinata effendi"]
Musim Semi Menyulap Semua Pepohonan Berbunga dan tampil memukau
Musim semi, bukan hanya bunga bungaan, tetapi juga pepohonan , bahkan rerumputan dan semak belukar, seakan berlumba lumba menampilkan daya pikat yang takkan terlewatkan oleh setiap mata yang memandang.Memandang semuanya ini, siapapun adanya diri kita, takkan kuasa untuk menahan rasa syukur yang tak berkesudahan..Sungguh Mahabesarlah Tuhan Sang Pencipta. Begitu indahnya ciptaanNya dan begitu memesona, bahkan rerumputanpun, tidak kalah eloknya dari seorang pemenang miss dunia.
Belum lagi pohon Jakaranda, yang konon dibawa dari Benua Afrika, ternyata juga tampil dengan warna specific ungu . Seakan mengubah sepotong warna langit, sesuai dengan tampilan warna yang dipancarkannya.
[caption id="attachment_326214" align="aligncenter" width="536" caption="desa yang aman ,damai dan apik./ft. tjiptadinata effendi"]
Dari Jendela Kamar Menyaksikan Taman Firdaus
Ketika sang mentari mulai menyurut, adalah merupakan saat saat yang paling romantic bagi kami. Duduk diteras lantai 2 kediaman putri kami di desa Mount Saint Thomas, memandangisaat saat yang memukau , memandangi alam yang mulai merona dalam berbagai tata warna. Yang serasa tidak mungkin diuraikan dalam kata demi kata..
Ada rasa damai yang mendalam. Ada kerinduan yang amat sangat akan kampung halaman. Dan ada rasa syukur yang tak terperikan, Kesemuanya bagaikan menyatu dalam keharuan dihati.. Sungguh hidup itu terasa amat indah , bila kita tahu menyukurinya.
Sambil mereguk secangkir capucinno yang masih mengepulkan uap, tanpa terasa mata jadi basah oleh suatu kedalaman batin, yang sungguh sungguh tidak bisa dijelaskan dalam rangkaian kata, seindah apapun.
Desa Mount Saint Thomas, New South Wales, 28 Mei , 2014
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H