Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Cara Efektif Atasi Amnesia - Pengalaman Pribadi

30 Mei 2014   01:43 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:58 1757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_339206" align="aligncenter" width="618" caption="Ilustrasi: http://niefem-violetpurple.blogspot.com"][/caption]

Cara Efektif Atasi Amnesia – Pengalaman Pribadi

Artikel ini ditulis, bukan berbasis dari sudut pandang medis. Karena penulis bukan seorang dokter dan sama sekali tidak berlatar belakang pendidikan yang berhubungan dengan medis. Satu satunya alasan yang mendoronguntuk menulis dan mempublish tulisan kecil ini adalah pengalaman pribadi sebagai penderita amnesia selama lebih dari satu tahun.

Walaupun secara teoritis, orang yang berusia diatas 60 tahun, dinyatakan berpotensial mendapatkan gangguan Amnesia. Malah yang lebih parah lagi adalah Alzheimer, kepikunan permanent , yang hingga saat ini belum ada obat untuk mengatasinya. Namun , gangguan kesehatan bukan benda mati yang bisa dipatok dan diatur , kapan ia harus datang dan kapan harus pergi. Penulis justru terkena gangguan Amnesia di usia yang ke 47 . Nah, kendati sudah banyak yang menulis tentang gangguan kesehatan yang namanya cantik:” amnesia”, tapi akibatnya bisa membuat penderita menjadi frustasi ini. Bahkan sebagian besar,ditulis berdasarkan pendapat dari ilmu kedokteran modern.

Tetapi apa yang ditulis berdasarkan pengalaman pribadi, walau tidak membahas secara ilmiah, mungkin ada manfaatnya yang bisa dipetik , oleh orang orang yang kebetulan ,ada anggota keluarganya yang kebetulan mendapatkan gangguan amnesia ini.

Didalam perjalanan hidup ,manusia senantiasa terdorong untuk hidup berbagi terhadap sesamanya. Namun tidak selalu dalam konteks berbagi secara finansial. Apalagi setelah memutuskan untuk menarik diri dari duniabisnis, maka penulis sudah tidak mungkin lagi berbagi dengan gaya hidup yang dulu, semasa masih pengusaha. Salah satu yang masih bisa dibagikan adalah pengalaman hidup.Karena pengalaman adalah guru terbaik di universitas kehidupan ini. Berbagi pengalaman tidak membuat orang menjadi miskin, melainkan semakin memperkaya rasa syukur yang ada dalam diri, bahwa setidaknya , pengalaman hidupnya dapat memberikan manfaat dan arti bagi orang lain.

Pengalaman Menyakitkan Ketika Mengalami Amnesia

Sebelum beralih kepada pengalaman pribadi dalam menjalani hidup sebagai penderita Amnesia, ijinkanlah saya menuliskan sedikit tentang apa yang dimaksudkan dengan gangguan Amnesia. Tentunya bahasa yang digunakan adalah bahasa awam dan tidak meminjam istilah istilah rumit, yang malah akan membuat kening berkerut membacanya.

.

Amnesia adalah suatu kondisi yang mengacu pada hilangnya memori, seperti kejadian, informasi dan berbagai pengalaman. Meski terkadang ada penderita amnesia yang tak tahu siapa diri sendiri, namun secara umum kondisi itu tidak sampai memicu kehilangan identitas diri. Misalnya, saya dalam kondisi amnesia , masihtahu dan sadar diri sepenuhnya. Namun ada kalanya tiba tiba merasa blank dan nanar. Sangat sulit untuk merekam sesuatu yang baru ,walau sesungguhnya sangat mudah bagi orang yang sehat. Sekali lagi , membaca dan menulis adalah merupakan terapi kejiwaan terbaik , dalam mencegahdan memulihkan gangguan


Penderita amnesia bisa saja masih mengingat peristiwa peristiwa lama dalam hidupnya, namun sangat sulit untuk mengingat hal hal yang baru, apalagi bila ada pemahaman baru, seperti mengoperasikan HP baru atau mengunakan laptop secara maksimal.Namun kemampuan berpikir tidak sampai rontok.

Kemungkinan Penyebabnya.

Saya katakana kemungkinan, karena tidak tahu persis penyebab, bahwa dalam usia yang relatif masih muda pada waktu itu, bisa mendapatkan gangguan amnesia, yang seharusnya hinggap pada orang yang sudah berumur diatas 60 tahun.

Dulu saya pernah mengalami kecelakaan . Jatuh dari pohon dan mengalami benturan pada kepala. Geger otak dan pernah berkali kali mengalami koma. Dua tahun kemudian sudah pulih total dan sejak saat itu sudah menjalani hidup normal.

Namun beberapa tahun kemudian, karena mengalami musibah karena , dalam urusan dagang, di tipu oleh sahabat sendiri dan menghabiskan uang yang kami kumpulkan selama belasan tahun, menyebabkan saya jatuh sakit parah. Stress dan depresi.

Tiba tiba saja, disuatu pagi , begitu bangun dari tidur. Saya tidak tahu , lagi berada di mana? Sudah mencoba memikirkan dimana yaasaya berada? Terus saya tanyakan ke istri saya,:” kita lagi dimana?” Pada waktu itu istri saya menyangka, saya barusan mendapatkan mimpi buruk ,sehingga mengalami “blank” untuk sesaat.

Sesudah diingatkan , saya baru tahu, bahwa saya masih dirumah kami, bukan lagi diluar kota ataupun disuatu tempat lain. Kemudian saya melangkah menuju ke kamar mandi, maksudnya mau mandi. Namun sesampai disana, saya hanya mengambil sikat gigi dan kembali ke kamar dan tertidur..

Hari itu merupakan hari dimana saya mulai menjalani hidup yang tidak menentu. Berbagai perasaan berkecamuk.. Ada rasa marah pada diri sendiri dan rasa marah kepada orang yang sudah menyakiti saya. Semakin kemarahan menguasai jiwa saya, semakin saya terpuruk dalam derita yang lebih dalam.

Kepribadian berubah

Sadar ataupun tidak, saya mengalami perubahan kepribadian, Dari orang yang senantiasa kalm dan santai , menjadi emosional dan pemarah.. Berkali kali saya tanyakan kepada istri saya, kenapa sarapan pagi saya belum disiapkan. Dan dengan wajah sedih istri saya mengingatkan, bahwa pagi itu saya sudah sarapan sebanyak 3 Kali… Akibatnya tubuh saya melar dengan cepatdandari berat rata rata 60 kg, dalam waktu cepat menjadi 80 kg.. Akibatnya sudah bisa dibayangkan, saya mengalami hipertensi dan sesak nafas.

Saya tidak pernah ketawa lagi. Bahkan saya tidak peduli akan keluarga dan lingkungan . Ada suara suara untuk melukai diri sendiri. Dan hal ini saya ceritakan pada istri saya, yang semakin kurus dan terpuruk menyaksikan kondisi saya pada waktu itu. Namun tanpa diminta, saat itu juga istri sayamemindahkan semua koleksi pisau, samurai dan benda benda berbahaya dari kamar tidur dan disimpan dalam lemari terkunci..

Banyak hal yang saya lupakan:

01 . Ketidak mampuan mengingat hal hal yang lalu.Bahkan saya tidak tahu lagi menuliskan tanda tangan saya.. Maka ketika saya ke salah satu bank ,hendak mencairkan deposito saya, karyawan berulang kali minta saya mengulangi menanda tangani formulir, Namun karena tidak ada satupun yang cocok dengan contoh tanda tangan yang diberikan pada awal menabung, maka si mbak tidak berani mencairkan uang saya. Sejak saat itu , semua masalah keuangan saya serahkan kepada istri saya. Semakin saya merasa hidup saya sudah tidak berarti lagi..

.02..Gampang cemas dan tidak mampu memahami hal hal yang sangat mudah.

Saya gampang cemas, ketoko sendirian sudah tidak berani lagi. Kalau berada diantara orang ramai, selalu gelisah dan telapak tangan berair dan tiba tiba pusing.Tidak peduli dimanapun, Membuka makanan kaleng, yang begitu sederhana, menjadi sangat sulit bagi saya pada waktu itu.. Bahkan tiba tiba saya tidak tahu, uang saya ada di bank mana saja.Syukur saya masih ada catatan , sehingga istri saya bisa mengambil alih pengurusannya.. Untuk surat kuasa , saya hanya membubuhkan cap jempol saya, bagaikan orang yang buta huruf. Karena saya sudah tidak bisa lagi menuliskan tanda tangan dengan benar.

03. Cenderung Mengisolasi diri

Karena seringkali pembicaraan dengan sahabat ataupun keluarga tidak nyambung, saya merasa makin terpuruk. Malu dan merasa rendah diri, Saya semakin mengisolasi diri dan tidak ingin ketemu siapapun, kecuali anak istri..Semua korenspondensi dan hubungan antar teman, sahabat dan keluarga, secara perlahan terputus. Saya merasa hidup di dunia lain.Lebih dari satu tahun saya menjalani , antara hidup di dunia nyata atau hidup di dunia khayalan.

Bagaimana saya bisa sembuh

Saya sangat bersyukur, karena dikaruniai istri yang setia ,Selalu menjaga saya dengan sabar. Ada saat saat teduh, dimana ada ruang dan waktu saya sadar diri, maka saya menangis ditengah malam. Ada apa sesungguhnya dengan diri saya? Apakah uang yang ditipu sahabat saya itu , lebih berharga dari pada cinta kasih istri dan anak anak kami? Ada setitik kekuatan yang muncul dalam diri, untuk melawan keadaan ini,yakni :”Saya harus sembuh”

Namun kekuatan itu tidak serta merta mengubah kondisi saya.Setiap malam , kalau melihat saya lagi tenang, istri saya mengajak saya berdoa.Dan dengan penuh kasih sayang mengingatkan , bahwa dulu kami juga mulai dari nol besar. Agar saya bisa melupakan uang yang ditipu dan kami bisa mengawali lagi dari awal.

Kasih sayang ini dan doa ini ternyata merupakan kekuatan awal yang ampuh. Secara perlahan , tapi pasti saya bangun dari mimpi buruk. Setiap pagi, saya mulai berdoa, mandi air hangat dan kemudian berolah raga ringan, Suatu hal yang sudah lama saya lupakan.

Selesai sarapan, kalau biasanya saya duduk melamun, kini saya ganti dengan membaca komik komik Walt Disney atau Paman Gober .Dan aneh, saya mulai bisa ketawa lebar, Melihat saya bisa ketawa saja, istri saya meluapkan rasa kegembiraan dengan memeluk saya erat erat

Mulai Menulis

Hari hari berikutnya saya mulai menulis, Apa saja, bisa puisi atau catatan harian atau bisa juga saya corat coret mengambar sesuatu yang lucu. Dan saya bisa ketawa. Hari hari berikutnya , saya mulai menulis lebih intensif, sudah banyak pembendaharaan kata , yang duluhilang, kini mulai bertaut lagi. Saya memberanikan diri untuk mengirim, artikel singkat mengenai wisata dan ternyata suatu hari ,artikel saya dimuat disalah satu Majalah Wisata ,yang judulnya tentang :” Restaurant Terapung di Hongkong” Saya dapat honor 25.000 rupiah.. Padahal jumlah uang itu, bagi saya tidak banyak artinya, tapi pada saat itu, rasa kebanggaan diri, meloncak secara luar biasa, ternyata saya sudah sembuh! Saya bisa menulis dan tulisan saya dimuat di majalah ibu kota.. Ya , saya sudah sembuh, setelah lebih dari satu tahun hidup dalam bayangan kelabu.

Berdasarkan pengalaman hidup ini, saya dapat menyimpulkan bahwa untuk mempercepat proses pemulihan seorang penderita Amnesia, mutlak diperlukan kasih sayang dan dukungan keluarga.

Hindarkan diri dari kesempatan melamun. Cari aktivitas yang bermanfaat: Membacadan menulis adalah salah satu cara paling efektif untuk me-recall kembali memory yang sudah terlepas dari data base otak kita.

Mencari hal hal yang dapat memberikan keceriaan dan membangkitkan rasa percaya diri, seperti: memelihara ikan hias, berkebun ,mengambar dan memainkan alat alat music atau menonton film film kartun yang lucu lucu. Membuka kembali album kenangan lama yang manis, yang akan membangkitkan kembali rasa cinta terhadap keluarga, yang sempat terhimpit oleh gangguan amnesia.

Jauhkan diri dari hal hal yang tidak menyenangkan, filim film horror dan kekerasan, akan memperburuk kondisi .

Hidup sebagai penderita Amnesia, sungguh sungguh bukan merupakan hal yang mudah. Jujur,saya sempat mengalami keputus asan.Gangguan amnesia ini tidak hanya membuat penderita stress dan frustasi, tapi kalau kurang sabar, maka seisi rumah , akan ikut hanyut dalam frustasi tak berujung.

Langkah Langkah Efektif Atasi gangguan Amnesia

Buatlah jadwal yang padat untuk diri sendiri ,setiap hari.

Tempelkan di dinding kamar /ruang makan /ruang tamu.

Contoh Susunan Kegiatan Sehari harian

01.bangun pagi jam 5.00

02. doa pagi/sholat

03. mandi air hangat

04.sarapan/komunikasi dengan anggota keluarga

05. membaca/menulis/radio/tv

06, olah raga ringan

07. hobbi: ikan hias/tanaman /nonton film kartun

08. makan siang/ komunikasi dengan anggota keluarga

09 membaca/menulis

10.membuka album lama/foto keluarga/ komunikasi dengan anggota keluarga dan teman teman. Baik langsung , maupun via telpon.

Susunan ini, hanya sekedar ancar ancar saja, yang tentunya dapat disusun sesuai dengan kebutuhan masing masing..

Cara pencegahan/antisipasi Supaya tidak kambuh lagi

Jangan biarkan masalah apapun mengerogoti hidup kita

Cobalah memahami bahwa hidup itu bersifat dinamika, bergerak ,ada suka dan ada kalanya duka. Terkadang semuanya serba enak dan mudah, namun ada kalanya terkadang kehidupan keras dan menyakitkan..Ibarat sekeping mata uang, selalu memiliki dua sisi ,Dan bagi setiap manusia yang masih menjalani hidup di dunia ini, tidak bisa memilih salah satu sisi kehidupan saja. Melainkan harus mau menerima secara utuh: suka dan duka.

Jangan pernah berpikir sudah tua, karena pikiran akan mempengaruhi seluruh hidup kita, Bila kita pikir sudah tua, maka kita akan jadi tua. Bahwa orang tua banyak yang pikun, tapi kita bisa tidak pikun, kalau kita mau mengantisipasi sejak sedini mungkin,yakni dengan mengubah cara kita berpikir. Mengubah cara berpikir, akan mengubah prilaku dan berubahnya prilaku, adalah jalan terbaik untuk mengubah hidup menjadi lebih sehat. Kita sakit atau sehat, sebagian besar , ditentukan oleh apa yang kita pikirkan. “You are what you think”

Jangan lupa untuk selalu mendekatkan diri kepada Tuhan ,sesuai dengan iman kita masing masing, karena kekuatan doa, tak bisa diabaikan dalam menjalani hidup di dunia ini.

Semoga tip kecil yang disampaikan lewat tulisan ini, setidaknya dapat menjadi jalan bagi kesembuhan,, bagi yang kebetulan lagi menderita gangguan amnesia ini.

Mount Saint Thomas, 29 Mei, 2014

Tjiptadinata Effendi

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun