Pembayaran penuh untuk keluarga - yang dapat mengklaim hingga lebih dari tiga kali jumlah pembayaran awal - akan dibuat nanti, kata Hamzah.Wakil menteri luar negeri Malaysia ini menekankan bahwa pemerintah belum menyatakan pesawat hilang.
"Kalau kita berbicara tentang pembayaran penuh, harus menunggu sampai kami mengumumkan masalah pada tragedi MH370 berakhir ... apakah pesawat ditemukan atau apakah kami akan mengumumkan pesawat hilang," katanya.
Keluarga penumpang dapat mengklaim hingga sekitar $ 175.000 di bawah aturan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional, terlepas dari kesalahan, dalam kecelakaan pesawat.
Asuransi Malaysia Airlines, sebuah konsorsium yang dipimpin oleh Allianz Jerman,menyatakan siap untuk membayar,bila semua persyaratan sudah dipenuhi oleh keluarga korban MH370
Namun disamping ada keluarga yang menyambut pengumuman ini dengan lega, sebagian dari keluarga,menolak menerima uang asuransi ini. Karena menerima berarti keluarga mereka sudah pasti meninggal
Malaysia dan Australia telah berjanji mereka tidak akan menyerah mencari pesawat di daerah laut dalam yang luas di Samudera Hindia selatan di mana jet diyakini telah jatuh, berdasarkan data satelit.(sumber: bbc newsasia)
Bagaimana dengan Keluarga Penumpang MH370 di Indonesia?
Ketika dihubungi via telpon, keluarga mengatakan memang ada formulir yang disampaikan oleh Maskapai Penerbangan Malaysia,sehubungan dengan claim asuransi. Namun keluarga belum mau terburu buru mengisi formulir tersebut . Karena masih mau dirundingkan dengan Pengacara dari Amerika, yang menerima surat kuasa dari keluarga untuk mengurus claim ini.
Walaupun jumlah asuransi yang siap dibayarkan ,nilai nominalnya cukup besar,namun keluarga sama sekali tidak antusias mendapatkan kabar ini. Karena bagi keluarga, orang yang dicintai oleh mereka tidak bisa dinilai dengan uang.
Hingga hari ini, belum satu orangpun keluarga di Indonesia yang menerima uang asuransi tersebut ,bahkan sama sekali belum mengisi formulir yang dikirimkan oleh pihak Malaysia.Karena keluarga masih dalam kedukaan dan masih butuh waktu untuk menerima uang duka tersebut.
Mount SaintThomas, 13 Juni.2014
Tjiptadinata Effendi