Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ternyata Inilah Sebabnya Jamu Gendong Berkhasiat Luar Biasa

8 Juli 2014   00:58 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:06 1128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_332480" align="aligncenter" width="459" caption="ilustrasi:wikipedia/trophenmuseum"][/caption]

Ternyata Inilah Sebabnya Jamu Gendong Berkhasiat Luar Biasa!

Pada kebanyakan Jamu Gendong terdapat campuran dari bahan kunyit di samping bahan-bahan lainnya. Nah, ternyata Jamu Gendong, yang kelihatan sepele ini, tidak hanya bermanfaat sekedar mencegah masuk angin ataupun batuk ringan, melainkan memiliki segudang khasiat. Pernyataan ini bukan dalam rangka promosi Jamu Gendong made in dalam negeri Indonesia melainkan hasil penelitian di Australia.

Hal ini sesungguhnya sudah sejak lama jadi perbincangan dan perdebatan di Indonesia. Namun, pada akhirnya secara perlahan tapi pasti, jamu sebagai obat tradisional yang sudah mengakar dalam masyarakat Indonesia digantikan posisinya oleh obat-obatan kimia yang jelas jelas memiliki efek samping yang dapat mematikan. Dalam kata lain, obat-obatan tradisonal sudah tidak lagi mendapat tempat di negerinya sendiri.

[caption id="attachment_332478" align="aligncenter" width="630" caption="Kunyit dalam bentuk asli dan yang sudah jadi bubuk/ft.australianguide tohealthierliving"]

1404730428709818484
1404730428709818484
[/caption]

Manfaat extract Kunyit yang Luar Biasa:

“Curcumin (the main active ingredient in turmeric) has been researched extensively and has been found to offer a range of health benefits. In this article we will cover what the research has discovered so far about this amazing compound.”

“Curcumin (bahan aktif yang ada dalam kunyit) telah diteliti secara intensif dan telah ditemukan manfaat yang sangat luas bagi kesehatan. Dalam artikel ini kami menampilkan hasil research sejauh mana hasil dari temuan yang menakjubkan ini” (terjemahan bebas).

Hasil Penelitian yang seksama, menunjukkan bahwa extract Kunyit sangat bermanfaat  antara lain:

1. Hasil penelitian dan uji coba terhadap 45 pasien yang selesai menjalani operasi. Ternyata obat yang mengandung “curcumin” ini sangat efektif mengurangi dan menghilangkan rasa sakit.

2. Efektif mempercepat penyembuhan reumatik arthritis serta gangguan tulang pada umumnya dan mengurangi efek negatif dari obat-obatan kimia

3. Efektif juga dalam mengurangi rasa sakit dan mempercepat kesembuhan gangguan osteoartrithis

4. Efektif juga untuk penyembuhan gangguan pada kulit dan otot

5. Efektif dalam upaya mengendalikan diabetes

6. Efektif dalam upaya penceganan Alzheimer (pikun)

7. Efektif mengurangi/menyembuhkan gejala-gejala depresi

8. Efektif dan bermanfaat dalam upaya untuk atasi kanker

10. Aman digunakan baik untuk penggunaan jangka pendek/panjang

(sumber: Australia’s Guide To Healthier Living)

Ekspor ke Luar Negeri

Sejak tahun 70-an, kunyit, jahe, temulawak, cardamon, cassia vera, cengkeh, pala, dan lain lainnya sudah menjadi komoditi ekspor yang tetap dari Indonesia. Penulis sendiri ikut mengambil bagian dari mengekspor sebagian dari komoditi yang disebutkan di atas.

Hingga saat ini sudah berlangsung hampir setengah abad, namun belum ada ahli di Indonesia yang mampu meneliti secara mendalam khasiat dari barang barang yang diekspor tersebut sehingga obat-obatan tradisional bisa kembali mendapatkan tempat di negerinya sendiri.

Semoga tulisan kecil ini ada manfaatnya, setidaknya, jangan lagi menggantungkan kesehatan dan hidup kita pada obat-obatan impor dan mulailah kita kembali kepada obat-obat tradisional yang tumbuh dan berkembang biak di negeri kita sehingga isu back to nature yang dicanangkan tidak hanya sebatas sebagai sebuah wacana, tetapi benar-benar dapat diterapkan.

Perth, 07 Juli, 2014

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun