Penting Bagi Yang Pertama Kali Gunakan Kereta Api di Australia

[caption id="attachment_334741" align="alignleft" width="1024" caption="mesin tiket/doc.pri"][/caption]

Hal Hal Penting Bagi Yang Pertama Kali Naik Kereta Api di Australia

Khusus bagi yang pertama kalinya mengunakan jasa kereta api di Australia, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan, agar perjalanan aman dan lancar.

• 
  
• -catat nama kota atau lokasi tujuan
  
• -siapkan uang kecil, karena di stasiun kereta api ,tidak ada tempat penukaran uang
  
• -tumpukan Koran/majalah yang tergeletak dilantai,ada pemiliknya/jangan diambil
  
• -hindari salah pencet tombol  tujuan,karena tiket yang sudah diprint tidak dapat ditukar
  
• -simpan tiket dengan baik,karena kalau hilang berarti harus beli lagi
  
• -Keretaapi bergerak otomatis dan hanya berhenti 30 detik ,lalu pintu tertutup otomatis
  
• -berpergian membawa anak anak, perhatikan gap/jarak untuk melangkah ke gerbong
  
• -hindari naik gerbong yang keliru
  

• 
  
• Di dalam Gerbong Kereta Api
  
• -walaupun tempat duduk di depan kosong, jangan mengangkat kaki ke atas bang
  
• -dilarang makan minum dalam gerbong
  
• -jangan buang sampah, untuk hindari denda
  
• -perhatikan nama tujuan yang tertera di running text pada dinding gerbong-
  
• -jangan mengandalkan hafalan ,pengucapan nama tempat,tidak sama dengan yang tertulis
  
• -terutama nama yang berasal dari nama Aborigin
  

• 
  
• Connecting Train Station/ menyambung dengan gerbong lainnya.
  
• -perhatikan pada papan informasi, dipintu gerbang mana untuk menyambung perjalanan
  
• -ketika melalui gate ke pintu gerbang berikutnya, perhatikan tanda panah pada tiket
  
• -masukkan dan ambil kembali tiket yang keluar disisi lain
  
• -palang terbuka dan segera masuk
  

[caption id="attachment_334742" align="alignleft" width="1024" caption="pastikan tujuan sudah benar/doc.pri"]

1406031701800903205

[/caption]

Cuplikan Perjalanan

Subuh ini , jam 2.45 saya dan istri,bersama adik Ipar saya Margriet dan suaminya Sandro yang baru beberapa hari tiba dari Italia, diantarkan oleh putri kami Irvianty ,ke Stasiun Kereta Api Wollongong. Yang jaraknya sekitar 10 menit berkendara.

Setibanya disini dan mobil diparkir, kami langsung menuju keruang untuk membeli tiket. Tidak ada seorangpun petugas yang melayani. dilakukan melalui mesin penjualan tiket. Kami memilih tujuan ke Bandara Domestic, karena akan berangkat ke Gold Coast.

Ada 2 cara pembayaran,yakni dengan uang kontan atau kartu kredit/debit. Sama halnya kalau kita mau membayar tagihan pembayaran ataupun membeli pulsa online, lewat mesin ATM di Indonesia.Selain dari kami berempat, hanya ada 3 orang penumpang lainnya ,yang juga dari Wollongong ,yang membeli karcis di mesin ini. Tapi tujuan kami berbeda.

Adik Ipar kamiternyata hanya membawa lembaran dollar dengan nilai 50 dollar, dengan perkiraan di loket penjualan tiket, pasti ada tempat penukaran uang. Ternyata,entah karena masih subuh,tak seorangpun petugas ada disini ,sedangkan mesin penjual tiket, hanya mengembalikan uang kecil.Kredit card Italia, ternyata di reject atau ditolak. Syukur istri saya ada kartu debit Australia, sehingga tiket kereta api menuju ke Bandara Sydney bisa dibeli

[caption id="attachment_334743" align="alignleft" width="1024" caption="doc.pri"]

1406031828510359436

[/caption]

Di ruangTunggu

Masih ada waktu 7 menit lagi kereta api akan tiba, maka kami dudukdi bangku yang disediakan . Udara cukup dingin dipagi ini, karena masih dalam winter season.Dilantai terlihat 3 berkas tumpukan Koran baru dengan nama si penerimanya, tertulis dengan jelas. Putrisaya yang lebih sering menggunakan jasa kereta api, mengatakan bahwa 3 tumpukan Koran tersebut untuk pemilik Kios yang ada di stasiun ini. Hanya karena masih subuh, mereka belum buka. Jadi nanti masing masing mengambil nya. “Disini belum pernah kejadian, ada orang yang mau mengambiltanpa membeli “,kata putri saya.

[caption id="attachment_334744" align="alignleft" width="1024" caption=" peta network train/doc.pri"]

14060319371054752464

[/caption]

Kereta Api Bersih dan Apik

Tanpa terasa 7 menit sudah lewat dan dari kejauhan terlihat cahaya lampu kereta api yang semakin mendekat dan sesaat kemudian berhenti. Putri kami pamitan,namun masih menunggu hingga kami masuk ke gerbongkereta api, yang bersih dan apik. Tidak ada sepotong sampahpun berserakkan dilantai dan tidak ada barang yang menumpuk di jalan. Karena sepotong sampah,bisa menyebabkan orang di denda.

Senang dan nyaman rasanya. Apalagi seluruh lampu dalam ruangan dinyalakan,sehingga gerbong menjadi terang benderang. Sehingga dengan leluasa saya bisa mengetik naskah ini.

Kursi Empuk dan Apik

Kursi kursi ,menurut saya lebih empuk dari kebanyakan kursi dipesawat terbang.Setiap kali berhenti, adapemberitahuan lewat alat pengeras suara dan juga tulisan yang ada pada layar running texts ,yang dapat terbaca dengan sangat jelas.

Bagi yangpertama kalinya berkunjung dan naik kereta api, sebaiknya memperhatikan tulisan yang terpajang di running text, karena kalau hanya mengandalkan pendengaran, bisa keliru. Pronounciation atau pengucapan , bisa berbeda dengan cara kita menyebutkan nama sebuah tempat Apalagi bila nama nama yang berasal dari nama Aborigin.

Pada setiap perhentian, kereta api berhenti sekitar 30 detik dan tidak lebih dari 1 menit. Jadi penumpang, baik yang akan turun, maupun yang naik, sudah harus bersiap siap dan tidak bisa berleha leha. Terutama bagi yang berpergian dengan anak anak kecil. Begitu suara computer mengatakan:” door closing”,maka pintu kereta api akan tertutup secara otomatis.

Suasana di dalam gerbong ,memang di disain begitu rupa dan lampu yang menyala terang benderang, sehingga penumpang terhindar dari segala jenis kejahatan, baik copet ,apalagi pelecehan. Karena kejahatan terjadi tidak hanya karena adanya niat jahat, tetapijuga kesempatan dan kondisiyang memungkinkan. Dengan ditutupnya semua peluang untuk orang berbuat kejahatan, maka kejahatan tidak terjadi atau setidaknya amat jarang terjadi.

Semoga tulisan sederhana ini ada manfaatnya, terutamabagi yang untuk pertama kalinya merencanakan, mengunakan fasilitas jasa Kereta Api

Gold Coast City, 22 Juli, 2014

Tjiptadinata Effendi