Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Rahasia Sehat Bugar dan Mesra hingga Jadi Opa dan Oma

17 Agustus 2014   23:59 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:18 631
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_338500" align="aligncenter" width="504" caption="di alaska./ft.doc,pri"][/caption]

Rasa syukur yang tidak berkesudahan , selalu mengawali setiap hari hari kami dan begitu juga ketika sang mentari masuk ke tempat peraduannya dan malam memeluk bumi , kami tutup dengan bersyukur kepada Tuhan. Hal ini kami lakukan sejak tempo doeloe, hingga saat ini. Agaknya tradisi ini ,merupakan salah satu faktor ,sehingga walaupun usia kami sudah melewati angka 71 tahun, kami tetap sehat dan bugar.


  • Tidak ada hal hal yang luar biasa kami lakukan .
  • Tidak ada diet khusus yang kami terapkan
  • Tidak ada jadwal fitness setiap hari yang kami terapkan
  • Tidak supplement food yang kami jadikan pegangan untuk kesehatan
  • Tidak ada juga makanan special untuk kami berdua.
  • Hidup Secara Alami’

Kami berdua menjalani hidup secara alami. Inilah kegiatan kami sehari harian:


  • Bangun pagi hari
  • Doa pagi sesaat
  • Senam ringan beberapa menit
  • Mandi
  • Minum secangkir kopi hangat
  • Sarapan seadanya
  • Antar cucu cucu kesekolah
  • Mengendarai mobil sendiri
  • Belanja untuk kebutuhan dapur
  • Membaca /menulis
  • Kegiatan sosial/pertemuan
  • Berenang (selain musim dingin)
  • Berkebun (selain musim dingin)
  • jemput cucu cucu dari gymnastic/ballet


[caption id="attachment_338510" align="aligncenter" width="309" caption="ditepian danau sentani jaya pura/ft,doc,pri"]

14082685961985372832
14082685961985372832
[/caption]

Semuanya kami lakukan bersama sama.

Hal Biasa Yang Kami lakukan dengan Hati dan Cinta.

Sekecil atau seringan apapun pekerjaan,akan terasa berat, bila dilakukan dengan terpaksa atau setengah hati. Dan bisa dipastikan ,hasilnya juga akan setengah setengah. Sewaktu waktu emosi bisa meledak, karena tertekan oleh perasaan :”terpaksa” melakukan pekerjaan yang membosankan.

Mengawali Subuh dengan Cinta Kasih

Istri saya Lina, hampir selalu bangun lebih awal. Biasanya jam 5.00 pagi sudah rapi. Kemudian membangunkan saya dengan lembut:” Sayang, bangun yaa.sudah pagi.,” sambil mengecup pipi saya dengan lembut.Nah,kalau sudah diperlakukan dengan begitu lembut,mana mungkin saya tidak bangun. ‘

Kalau terkadang saya masih merasa ngantuk dan malas malasan,Lina membujuk saya:’ Sayang,ntar Capucinno nya keburu dingin…bangun yaa” Naah,mendengar capucino, saya jadi semangat dan langsung bangun.

Makanan Sederhana

Untuk makan sehari harian, kami makan apa adanya. Dan menjaga tidak makan semaunya.walaupun dalam kulkas , penuh dengan berbagai jenis makanan yang enak enak. Kami jarang makan diluar,kecuali salah satu dari keluarga ulang tahun atau ada tamu yang kami ajak makan diluar.

Masalah Privasi

Sejak kami menikah, kami selalu menjaga hati masing masing, Istri saya tidak pernah membuka dompet saya ,kecuali saya minta .Begitu juga saya tidak pernah membuka tas istri ,kecuali diminta. Walaupun sesungguhnya tidak ada rahasia antara kami, namun dalam hal privasi ,kami tetap saling menjaga hati , Apalagi sampai memeriksa sms yang masuk di Hp saya atau istri, sungguh tidak pernah kami lakukan.

[caption id="attachment_338511" align="alignleft" width="640" caption="di italia/ft,doc,pri"]

14082689611757532817
14082689611757532817
[/caption]

Masalah keuangan

Karena saya tidak bisa memegang keuangan,karena suka jadi Sinterklas, bagi sana bagi sini, maka keuangan di pegang oleh istri saya. Bukan diambil alih,apalagi dikudeta,tapi justru atas permintaan saya. Uang di dompet saya, sekedar untuk emergensi saja. Dan saya tidak pernah nanya nanya ,minta laporan pertanggung jawaban keuangan dari istri saya, tapi biasanya istri saya yang memberitahukan ,bahwa uang sudah digunakan untuk beli tiket, belanja dapur, sumbangan sosial dan lain lainnya. Saya cuma mengiyakan dan tidak pernah nanya:” mengapa beli ini atau mengapa bisa habis uangnya”

Untuk membeli barang kebutuhan rumah tangga ,istri tidak perlu berunding dengan saya,kecuali mau beli TV atau lap top dan barang barang yang harganya ratusan dollar,tanpa diminta,  Lina akan memberitahukan kepada saya

[caption id="attachment_338515" align="alignleft" width="640" caption="doc,pri/ "]

14082693411318296791
14082693411318296791
[/caption]

Menyamakan Hobby


  • Beruntung, banyak hobby kami yang sejalan, misalnya:
  • Sama sama suka traveling
  • Baca dan menulis
  • Berenang
  • Ikut kegiatan sosial

Hanya nonton yang saya tidak hobby. Maka ketika istri saya nonton di laptop, saya duduk disampingnya sambil mengetik untuk dipostingkan di Kompasiana, seperti saat ini

Positif Thinking.

Dalam  segala hal kami memegang teguh prinsip : Positive thinking. Kalau cemburu ya wajarlah ,namanya juga manusia. tapi tidak pernah berprasangka negatif. Karena itu apapun masalahnya,tidak pernah kami diamkan. Dalam waktu 10 menit langsung kami tuntaskan,bila ada salah pengertian. Kalau saya salah ,saya mohon maaf, begitu sebaliknya..

Ngambeq

.sebagai manusia biasa, terkadang kami juga ngambeq.Misalnya :Kalau istri saya terlambat mempersiapkan makan siang, maka saya ngambeq, Kalau diajak makan, saya jawab:" Nggak ah,,saya nggak lapar" Nah,istri saya sudah tahu,bahwa saya lagi ngambeq, langsung mendekati dan memeluk saya. Ngambeqnya langsung hilang..

Hampir 24 Jam Kami Selalu Bersama

Membosankan? Justru sebaliknya. Kami senang melakukan segala aktivitas bersama sama.


  • Menulis
  • Membaca’
  • Kekebun
  • Ke mall’
  • Berenang
  • Berdoa
  • Makan
  • Minum kopi

Saya tidak akan mulai menyantap makanan ,bila istri saya belum duduk disamping saya,begitu juga sebaliknya.

Menggoda Istri Sendiri

Kalau lagi iseng, saya menggoda istri saya. Saya kirim sms yang bunyinya:”Hallo Sayang, saya jemput yaa?. Saya melihat wajah bu Lina berubah dan sesaat kemudian ketawa lebar,setelah tahu sipengirimnya adalah suamii sendiri. Dan sebuah cubitan adalah hadiah dari kenakalan saya ,menggoda istri sendiri.

[caption id="attachment_338497" align="aligncenter" width="300" caption="bersama putri mantu dan cucu cucu di Disneywolrd/florida/ft,doc,pri"]

1408267397896382230
1408267397896382230
[/caption]

Tetap Mesra

Sejak tempo doeloe,kami selalu berjalan sambil berpegangan tangan. Hingga saat ini kebiasaan ini tetap kami lakukan. Begitu keluar rumah,saya pegang tangan istri saya ,menurni anak tangga yang 21 buah dirumah putri kami. Hingga istri saya masuk ke mobil. . Baik di mall, di jalan atau dimanapun ,kami berjalan bergandengan,tanpa bermaksud mempertontonkan kemesraan. Kami berdua bisa mengendarai mobil,hanya lebih banyak saya yang memegang kemudi mobil

Hubungan Kami dengan Anak mantu dan cucu

Hidup rukun dan damai,tidak mungkin kami nikmati tanpa mengikut sertakan anak mantu cucu, dimana kami tinggal bersama.Nah,tidak mudah mencari waktu dan menyamakan kegiatan. Namun dengan niat baik,tidak ada yang tidak mungkin

Bila satu keluarga ingin berpikinik atau berekreasi, tentunya tidak ada hambatan sama sekali. Karena sejak dari bayi ,anak anak dan orang tua,serta kakek nenek bisa ikut ambil bagian. Namun untuk melakukan kegiatan olah raga bersama sama ,tentu perlu pemikiran olah raga jenis apa yang bisa diikuti oleh seluruh anggota keluarga.

[caption id="attachment_338494" align="aligncenter" width="630" caption="bowling,olah raga 3 generasi / ft. doc.pri"]

1408266854823679627
1408266854823679627
[/caption]



Main Bowling

Main bowling ini mengasyikkan dan dapat di ikuti sejak dari anak anak ,hingga dewasa dan kakek nenek seperti kami.Hanya di Australia ,aturannya jauh lebih ketat,dibanding dari di Indonesia. Pertama, kami harus memakai sepatu yang khusus disediakan untukpemain Bowling,sesuai dengan ukuran kaki masing masing. Setiap keluarga atau grup ,menempati posisi yang sudah disediakan.

Kemudian memilih bola Bowling yang sesuai dengan besarnya tangan masing masing. Di depan garis ,terpampang papan elektronik,yang secara otomatis memberikan angka untuk setiap pemain.

Bila gelindingan bola besi ini tepat sasaran dan bisa merobohkan seluruh target yang berbentuk botol plastic,maka pada papan score electro,akan langsung tertulis dibelakang nama pemain: “strike “ dan nilainya, Serta mendapat bonus,untuk sekali lagi mengelindingkan bola menuju target sasaran.

[caption id="attachment_338495" align="aligncenter" width="490" caption="main bowling bersama/.ft.doc.pri"]

14082669522084922618
14082669522084922618
[/caption]

Permainan ini sangat mudah ,tapi mengasyikkan. Yang penting, harus tahu cara memegang bola besi yang beratnya sekitar 2 – 3 kg. Kemudian fokus dan melangkah dengan mantap, melemparkan bola besi untuk menuju kesasaran :”tembak” .Semuanya harus dilakukan dengan tenang , Karena bila dilakukan secara tergesa atau asal asalan, maka sasaran target yang akan tumbang hanya 2 atau 3 buah.Bahkan bisa saja tidak satupun sasaran yang roboh.

Olah Raga dan Sekaligus Merekat Rasa Kekeluargaan

Olah Raga Bowling ini, ternyata dapat sekaligus menjadi perekat rasa kekeluargaan. Mengingat kami hanya sekali setahun bertemu dengan anak ,mantu dan cucu.maka peluang ini merupakan kesempatan emas ,bagi kami 3 generasi.

Kami saling memberikan applaus ,bila ada yang mampu melakukan “strike” atau dengan sekali “tembak” menjatuhkan seluruh target. Sementara menunggu giliran, kami bisa duduk berdampingan ,untuk melepaskan lelah sesaat.Yang tidak kurang menariknya, “tetangga” yang juga sama sama melakukan kegiatan main bowling ini,ikut memberikan tepukan tangan,walau kami tidak saling mengenal. Hal ini menciptakan rasa nyaman dan ceria bagi kami semuanya. Berada dalam lingkungan persahabatan,walaupun sama sekali tidak saling kenal.

Permainan Bowling ini, menjadi sarana perekat bagi kami sekeluarga. Karena kami bisa berangkat bersama sama dari rumah dan tidak ada yang tertinggal sendirian.Tanpa terasa , kami mampu menyudahi 3 set permainan.

Kepuasan Batin

Menikmati Permainan Bowling bersama anak cucu,sungguh memberikan sebuah kepuasan batin bagi kami. Dan sekaligus menjadi kenangan indah.Sebuah permainan yang sangat sederhana dan mudah dilakukan oleh tua dan muda.

Catatan Penulis

Dengan tidak membuat dinding pembatas,antara anak ,cucu dan kami sebagai Opa dan Oma,maka antara kami terjalin hubungan kekeluargaan yang sangat manis.. Kami bermain bersama., bercanda,namun anak mantu dan cucu, tetap tidak kehilangan rasa hormat kepada kami sebagai orang tua dan sekaligus sebagai Opa dan Oma bagi cucu kami
Semua yang saya tulis disini, tak satupun hasil karangan atau dibuat buat, agar kelihatan hebat, Semuanya adalah kehidupan yang kami jalani.Kalau Tuhan mengijinkan,awal tahun depan, kami akan merayakan The Golden Anniversary… Mohon doa nya.

Mount Saint Thomas, 17 Agustus, 2014

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun