Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Rahasia Sehat Bugar dan Mesra hingga Jadi Opa dan Oma

17 Agustus 2014   23:59 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:18 631
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hubungan Kami dengan Anak mantu dan cucu

Hidup rukun dan damai,tidak mungkin kami nikmati tanpa mengikut sertakan anak mantu cucu, dimana kami tinggal bersama.Nah,tidak mudah mencari waktu dan menyamakan kegiatan. Namun dengan niat baik,tidak ada yang tidak mungkin

Bila satu keluarga ingin berpikinik atau berekreasi, tentunya tidak ada hambatan sama sekali. Karena sejak dari bayi ,anak anak dan orang tua,serta kakek nenek bisa ikut ambil bagian. Namun untuk melakukan kegiatan olah raga bersama sama ,tentu perlu pemikiran olah raga jenis apa yang bisa diikuti oleh seluruh anggota keluarga.

[caption id="attachment_338494" align="aligncenter" width="630" caption="bowling,olah raga 3 generasi / ft. doc.pri"]

1408266854823679627
1408266854823679627
[/caption]



Main Bowling

Main bowling ini mengasyikkan dan dapat di ikuti sejak dari anak anak ,hingga dewasa dan kakek nenek seperti kami.Hanya di Australia ,aturannya jauh lebih ketat,dibanding dari di Indonesia. Pertama, kami harus memakai sepatu yang khusus disediakan untukpemain Bowling,sesuai dengan ukuran kaki masing masing. Setiap keluarga atau grup ,menempati posisi yang sudah disediakan.

Kemudian memilih bola Bowling yang sesuai dengan besarnya tangan masing masing. Di depan garis ,terpampang papan elektronik,yang secara otomatis memberikan angka untuk setiap pemain.

Bila gelindingan bola besi ini tepat sasaran dan bisa merobohkan seluruh target yang berbentuk botol plastic,maka pada papan score electro,akan langsung tertulis dibelakang nama pemain: “strike “ dan nilainya, Serta mendapat bonus,untuk sekali lagi mengelindingkan bola menuju target sasaran.

[caption id="attachment_338495" align="aligncenter" width="490" caption="main bowling bersama/.ft.doc.pri"]

14082669522084922618
14082669522084922618
[/caption]

Permainan ini sangat mudah ,tapi mengasyikkan. Yang penting, harus tahu cara memegang bola besi yang beratnya sekitar 2 – 3 kg. Kemudian fokus dan melangkah dengan mantap, melemparkan bola besi untuk menuju kesasaran :”tembak” .Semuanya harus dilakukan dengan tenang , Karena bila dilakukan secara tergesa atau asal asalan, maka sasaran target yang akan tumbang hanya 2 atau 3 buah.Bahkan bisa saja tidak satupun sasaran yang roboh.

Olah Raga dan Sekaligus Merekat Rasa Kekeluargaan

Olah Raga Bowling ini, ternyata dapat sekaligus menjadi perekat rasa kekeluargaan. Mengingat kami hanya sekali setahun bertemu dengan anak ,mantu dan cucu.maka peluang ini merupakan kesempatan emas ,bagi kami 3 generasi.

Kami saling memberikan applaus ,bila ada yang mampu melakukan “strike” atau dengan sekali “tembak” menjatuhkan seluruh target. Sementara menunggu giliran, kami bisa duduk berdampingan ,untuk melepaskan lelah sesaat.Yang tidak kurang menariknya, “tetangga” yang juga sama sama melakukan kegiatan main bowling ini,ikut memberikan tepukan tangan,walau kami tidak saling mengenal. Hal ini menciptakan rasa nyaman dan ceria bagi kami semuanya. Berada dalam lingkungan persahabatan,walaupun sama sekali tidak saling kenal.

Permainan Bowling ini, menjadi sarana perekat bagi kami sekeluarga. Karena kami bisa berangkat bersama sama dari rumah dan tidak ada yang tertinggal sendirian.Tanpa terasa , kami mampu menyudahi 3 set permainan.

Kepuasan Batin

Menikmati Permainan Bowling bersama anak cucu,sungguh memberikan sebuah kepuasan batin bagi kami. Dan sekaligus menjadi kenangan indah.Sebuah permainan yang sangat sederhana dan mudah dilakukan oleh tua dan muda.

Catatan Penulis

Dengan tidak membuat dinding pembatas,antara anak ,cucu dan kami sebagai Opa dan Oma,maka antara kami terjalin hubungan kekeluargaan yang sangat manis.. Kami bermain bersama., bercanda,namun anak mantu dan cucu, tetap tidak kehilangan rasa hormat kepada kami sebagai orang tua dan sekaligus sebagai Opa dan Oma bagi cucu kami
Semua yang saya tulis disini, tak satupun hasil karangan atau dibuat buat, agar kelihatan hebat, Semuanya adalah kehidupan yang kami jalani.Kalau Tuhan mengijinkan,awal tahun depan, kami akan merayakan The Golden Anniversary… Mohon doa nya.

Mount Saint Thomas, 17 Agustus, 2014

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun