[caption id="attachment_343895" align="alignleft" width="766" caption="sumber berita/ft.abc,news,/radioaustralia"][/caption]
Buktikan pada Dunia Kendati Disabel , Tetap Bisa Bermanfaat Bagi Orang lain
Ross Campbell yang mengalami keterbatasan fisik akibat kecelakaan yang menimpanya. Tetapi justru pengalaman teramat pahit dalam hidupnya ini, menjadikan dirinya termotivasi untuk membantu anak-anak yang juga mengalami keterbatasan fisik,.Agarmereka tetap dapat menikmati hidup seperti anak lainnya dan salah satunya adalahtetap bisa menunggangi kuda dengan aman dan menyenangkan.
Ross Campell mengalami kecelakaan yang hampir merengut nyawanya ,akibat ledakan ditahun 1971. Ia berhasil diselamatkan oleh team medis,namun tak urung matanya mengalami kebutaan. Pada waktu kejadian, Ross bertugas sebagai seorang insinyur sipil,mengawai konstruksi di sebuah bendungan di Blayney,New South Wales.. Bertugas untuk memecahkan batu di dasar bendungan, namun terjadi sebuah ledakan ,akibat dari sekering yang digunakan sudah kadaluwarsa .Sejak itu Ross mengalami kebutaaan.
[caption id="attachment_343899" align="alignleft" width="480" caption="salah seorang anak tunanetra naik kuda/ft,rda"]
Bergabung dengan RDA
RDA adalah singkatan dari Riding for the Disabled, sebuah organisasi sosial yang berbasis di Orange, New South Wales, untuk membantu anak anak yang mengalami keterbatasan. Di organisasi ini Ross mengabdikan dirinya ,sehingga dalam kondisi yang memiliki keterbatasan ,ia tetap dapat berperan menjadi orang yang bermanfaat bagi sesamanya
Para sukarelawan adalah bagian tak terpisahkan dari organisasi tersebut. Mereka yang menjadi sukarelawan berasal dari beraneka latar belakang yang mendedikasikan waktunya untuk membantu anak-anak dengan keterbatasan fisik, agar bisa menunggang kuda dengan aman dan menyenangkan. Ross bahkan telah menjadi wakil presiden dari organisasi tersebut, yang juga dikenal dengan istilan 'Dad's Army'. Istilah ini diberikan bagi sejumlah sukarelawan yang datang ke arena berkuda, setidaknya seminggu sekali untuk membantu persiapan. Ia bangga dengan perannya sebagai sukarelawan karena memberikan kebahagiaan tersendiri bagi organisasi
(sumber ft.abc.news./radioaustralia)
Catatan Penulis:
Bagi sebagian besarpenduduk Australia,menjadi Voluntir adalah sebuah kebahagiaan dan sekaligus kehormatan. Bahkan bila rumah mereka dijadikan untuk tempat menampung para pertukaran siswa,juga merupakan kebanggaan tersendiri.
Setidaknya dengan mengabdikan sebagian dari hidup mereka sebagai Voluntir ,mereka sudah menerapkan life is to share. Terlepas dari beda budaya,antar bangsa dan negara, setidaknya merupakan sebuah renungan diri,yakni:”Apa yang dapat kita lakukan dalam hidup ini, selain untuk diri sendiri dan keluarga?” Tentunya jawaban ada didalam hati kita masing masing.
September, 23 /09/2014
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H