Lukisan Seniman Ternama Indonesia Dipamerkan di Canberra
Lukisan "Menguliti Petal" karya Hendra Gunawan, 1957/abc.news.au.
Sejumlah lukisan karya pelukis ternama Indonesia mulai dipamerkan di Galeri National Portrait Gallery di Canberra, Australia, di bawah judul Masters of Modern Indonesian Portraiture, Kamis (25/9/2014). Karya-karya lukisan kontemporer seniman Indonesia dipajang berdampingan dengan karya-karya pelukis besar paling penting di abad 20.
"Kami ingin menyuguhkan perubahan seni lukis potret yang terjadi di Indonesia," kata kurator pameran Asikin Hasan. Pameran ini menandai kian menguatnya hubungan antara galeri di Canberra tersebut dengan Galeri Nasional Indonesia.
Lukisan "Anak" karya Nashar, 1964
(sumber:abc.news.au.co/radioaustralia
[caption id="attachment_344402" align="aligncenter" width="225" caption="selfpotrait by sunarto p.r."]
Nama Indonesia Meroket.Sejak beberapa bulan terakhir ,nama Indonesia meroket di dunia International.terutama di Australia. Berbagai prestasi yang dicapai putra putri Indonesia, dimulai dari pertukaran siswa. keberhasilan dibidang science ,musik dan seni ,secara silih berganti menjadi headline berita.
Masih ditambah dengan kiprah PPIA (Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia), yang sukses dalam mengelar event akbar :"Asean Festival" yang melibatkan mahasiswa dari berbagai negara. Serta Festival Angklung ,yang juga didukung oleh PPIA. telah menampilkan kepiawaian anak bangsa di negeri orang. Yang diperkirakan akan memecahkan rekord dunia.
Tidak kurang pentingnya.Konferensi terbesar tentang Indonesia,yang kemarin digelar digedung National Galerry Potrait di Canberra,yang menyimpulkan bahwa Susilo Bambang Yudhoyono. telah sukses menjalankan pemerintahan dalam dua priode,sebagai Presiden R.I
Mount Saint Thomas. 24 September. 2014
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H