Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pemerintah Nigeria Capai Kesepakatan dengan Boko Haram, Bebaskan 200 Siswi

19 Oktober 2014   00:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:31 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_348451" align="aligncenter" width="440" caption="sumber: abcnews.radioaustralia/ft,AFP"][/caption]

Pemerintah Nigeria telah mencapai kesepakatan dengan kelompok Boko Haram untuk gencatan senjata dalam upaya pelepasan sekitar 200 anak perempuan diculik enam bulan lalu dari sebuah sekolah di kota sebelah timur laut dari Chibok Perundingan gencatan senjataini mengalami berbagai hambatan, karena dipihak Boko Haram sendiri, terdiri dari beberapa kelompok, yang mempunyai pendapat yang berbeda beda. Sehingga membutuhkan waktu 6 bulan untuk mencapai kesepakatan,untuk membebaskan ke 200 siswi yang disandra. Bahkan gencatan senjata inipun masih diragukan kekuatannya,oleh beberapa kalangan.

[caption id="attachment_348452" align="aligncenter" width="340" caption="ribuan orang terbunuh oleh kelompok boko haram/ft,AFP"]

14136288971112281249
14136288971112281249
[/caption]

Boko Haram, telah menewaskan ribuan orang dalam pemberontakanyang berlansung selama lima tahun,dengan bertujuan untuk menciptakan negara Islam Sebuah sumber kepresidenan Nigeria mengatakan perjanjian gencatan senjata ,dalam upaya pembebasan gadis-gadis, yang diculik dari sebuah sekolah menengah di Chibok dekat perbatasan Kamerun pada bulan April, memicu protes di seluruh dunia.

Presiden Goodluck Jonathan telah mendapatkan kecaman keras ,baik didalam, di luar negeri Karena dinilai ,terlalu lamban dalam merespons atas terjadinya penculikan tersebut. Dan dinilai ketidakmampuannya untuk memadamkan kekerasan oleh kaum militan yang disebut sebagai Boko Haram.


Juru bicara Departemen Luar Negeri Marie Harf mengatakan, bagaimanapun, Amerika Serikat menyambut mengakhiri permusuhan dan kembalinya dengan selamat  anak sekolah yang diculik , . Amerika Serikat adalah di antara beberapa sekutu Barat membantu militer Nigeria dengan pelatihan dan dukungan intelijen untuk mengatasi Boko Haram.

Pertermpuran demi pertempuran ini, semakin memperparah kondisi kehidupan orang orang Nigeria, dari waktu kewaktu.(sumber: abcnews.radioasutralia/AFP)

Mount Saint Thomas, 18 Oktober, 2014

Tjiptadinata

.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun