[caption id="attachment_348754" align="aligncenter" width="560" caption="(Sumber: abcnews,radioaustralia./L.Sastra Wijaya /yacinta Kurniasih)"][/caption]
Sebuah surprise membaca reaksi dari para mahasiswa Australia ,pada hari pelantikan Jokowi sebagai Presiden Republik Indonesia,hari ini20 Oktober , 2014. Hari bersejarah bagi bangsa Indonesia ini, dianggap sangat penting juga bagi negara Australia. Hal ini dibuktikan dengan kehadiran Perdana Menteri Australia ,Tony Abbott.
[caption id="attachment_348755" align="aligncenter" width="576" caption="(Sumber: abcnews,radioaustralia./L.Sastra Wijaya /yacinta Kurniasih)"]
Reaksi spontan dari para mahasiswa Australia ,dengan menuliskan beragam tulisan pada sepotong kertas yang ditampilkan dalam foto ,adalah merupakan ungkapan rasa ikut bergembira atas pelantikan Jokowi.
Para mahasiswa kajian Indonesia di Universitas Monash (Australia) mengucapkan selamat dengan menuliskan berbagai pesan di secarik kertas kepada Presiden terpilih Indonesia, Joko Widodo.
Menurut Yacinta Kurniasih, salah seorang dosen Kajian Indonesia di sana, inisiatif untuk memberikan ucapan selamat ini datang dari para mahasiswa sendiri. Dalam mata pelajaran Kajian Indonesia selama ini mereka memang sudah mengetahui banyak mengenai situasi di Indonesia
Mata pelajaran Kajian Indonesia di Monash ini diikuti oleh sekitar 90 mahasiswa, yang terbagi dalam berbagai kelas tergantung pada tingkat kemahiran bahasa Indonesia mereka.
Awal yang baik bagi kedua negara
Kehadiran Tony Abbott dan respons positif dari mahasiswa Australia ini, merupakan awal dan petanda baik ,untuk meerkat kembali hubungan kedua negara, yang sempat merenggang ,karena gonjang ganjing masalah sadap menyadap. Diharapkan hubungan ini akan pulih ,seperti sebelumnya ,yang akan menguntungkan kepada kedua negara
Mount Saint Thomas, 20 Oktober, 2014
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H