[caption id="" align="aligncenter" width="560" caption="Ambil barang dan bayar sendiri, tidak ada camera / (Foto: Tjiptadinata Effendi)"][/caption]
Inilah Cara Sederhana Harumkan Nama Indonesia di Luar Negeri
Pagi ini, saya diajak oleh istri dan putri ke Figtree Mall. Yaa nggak diajak juga mau, apalagi diajak oleh 2 orang yang saya sayangi. Maka tanpa berpikir dan menganalisa lagi, langsung saya jawab: ”Ok boss”. Hmm saya suka bercanda, walaupun menurut orang doeloe, sebagai orang tua, apalagi sudah jadi kakek, harus pasang tampang keren dan berwibawa dihadapan anak dan cucu cucu. Tapi karena saya termasuk tipe yang agak nyentrik, tidak ingin ada aturan kayak gitu, yang membelenggu saya.
Perjalanan berkendara dari kediaman kami ke Figtree Mall hanya beberapa menit. Tapi karena nggak pakai jam tangan, maka saya tidak bisa memberi tahukan persisnya berapa menit.
Tiba di Mall
Parkir disini gratis. Maklum di desa. Kalau di Sydney, bisa mabuk bayar parkirnya. Pernah saya kena 36 dollar sewaktu berkunjung ke Paddy’s Market. Berarti untuk parkir saja, habislah uang saya 400 ribu rupiah.
Kami masuk ke Mall dan memilih Mall Coles, untuk berbelanja. Saya tidak ikut kedalam, karena itu urusan istri dan putri kami. Saya duduk dikursi empuk, sambil mikir apa yaaa artikel yang mau saya tulis hari ini.
Lumayan, 40 menit ibu dan anak berbelanja. Akhirnya bawa trolley penuh dengan barang belanjaan. Maka kami berjalan menuju ketempat parkiran. Tapi dalam perjalanan, istri saya yang cermat, membaca ulang lagi memeriksa seluruh barang belanjaan dan nota pembeliannya. Karena sistim disini: ”ambil dan bayar sendiri”.
Sepatu anak dan Makanan Kucing belum terbayar
Sesampai di parkiran, tiba tiba istri saya bilang: ” Lho, ini sepatu anak dan makanan kucing belum terbayar. Tidak ada dalam daftar nota”.
“Coba saya lihat “ ,kata putri kami
“Wah, benar yuk kita balik lagi maa”
Kami kembali ke Coles tempat tadi belanja, Putri kami menemui managernya dan menjelaskan bahwa tadi ada 2 jenis barang yang belum terscanner. Sudah sampai di tempat parkir baru ketahuan, Jadi mau dibayar.
Wanita petugas ini memandangi kami dan bertanya:
”Sorry, in what language do you speak?”
“Indonesia”, kata putri kami.
Setengah berteriak si wanita memanggil temannya.
”Hai, lihat, Indonesia wonderful!”. Mereka sudah sampai diparkiran dan kembali untuk membayar barang yang tadi tidak terscanner”
Otomatis bukan hanya temannya yang melihat, tapi hampir semua yang berbelanja disana memandang kami dengan wajah kagum. Indonesia, Wonderful!
Saya bangga bisa mengharumkan nama Indonesia
Menjadi tontonan orang untuk sesuatu yang baik, membuat kami bangga. Bayangkan, kami jadi bahan pembicaraan: ”orang Indonesia, kembali untuk membayar barang barang yang belum terscanner, luar biasa?"
Tidak ada camera pengintai
Dulu pernah ada camera dipasang disini, untuk menjaga jangan ada orang belanja, terus tidak bayar, tetapi ada ribuan surat protes, karena merasa mereka dimata matai dan mengancam, kalau camera masih terpasang, mereka tidak akan berbelanja lagi disana. Maka langsung camera dicomot orang boleh ambil barang dan bayar sendiri. Nggak mau bayar, yaa urusan dengan moral sendiri.
Ternyata dengan berbuat hal kecil, kita bisa ikut mengharumkan nama Indonesia. Berapa jumlah yang belum terbayar? Nggak banyak. Harga sepatu 24 dollar dan makanan kucing 4,20 , total 28,20 dollar atau senilai 300 ribu rupiah, Jumlah yang tidak berarti, namun dengan kembali untuk membayar, kami sudah ikut mengharumkan nama Indonesia. Kami bangga, sungguh.
____
Mount Saint Thomas, 29 Oktober, 2014
Tjiptadinata Effendi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI