Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bertanam Pisang di Jalan Raya Purworejo

18 Desember 2014   05:34 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:04 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_360087" align="alignnone" width="605" caption="tanaman pohon pisang ini persis ditengah jalan raya menuju Purworejo/tjiptadinata effendi"][/caption]

Bertanam Pisang di Jalan Raya Purworejo

Tradisi yang biasa terjadi di Indonesia adalah,bila salah satu dari warga kampung, jadi Camat, wali Kota atau Bupati, maka secara otomatis, jalan menuju ke kampung halamannya akan dimuluskan. Namun Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo,memang sosok pejabat yang tampil beda dengan pejabat lainnya.

Hal ini bisa dibuktikandengan menelusuri jalan raya dari Kebumen ,melalui Purworedjo untuk menuju ke Kutuardjo.

[caption id="attachment_360088" align="alignnone" width="572" caption="kendaraan yang kami tumpangi sempat nyangkut sesaat dikolam ini/tjiptadinata effendi"]

1418829528998742917
1418829528998742917
[/caption]

Ada Heritage Road

Kalau selama ini dikenal ada yang namanya :” heritage building” ,yakni gedung gedung yang dijaga keasriannya ,tanpa mengubah bentuk asalnya.Namun kali ini dalam perjalanan menuju ke Purwokerto, ditengah perjalanan.,berkali kali kami menemui :” heritage road” atau jalan yang dibiarkan atau mungkin dijaga sesuai bentuk aslinya, yakni ada kubangan kerbaudibeberapa bagian jalan melintas di Purworejo

[caption id="attachment_360089" align="alignnone" width="610" caption="ft.tjiptadinata"]untuk truk tidak masalah,tapi untuk kendaraan kecil,harus ikhlas tergores sana sini/tjiptadinata effendi

1418829736901607998
1418829736901607998

Ada Kebun Pisangdi Jalan Raya

Yang lebih menakjubkan adalah adanyatananam Pohon Pisang di tengah jalan raya.(seperti yang terlihat pada foto yang diambil sore ini). Yang jadi pertanyaan ,apakah pohon pisang ini sengaja ditanam untuk memberitkan tanda :”bahaya ada lubang?” ataukan untuk meledekkin Gubernur nya yang dinilai lupa kampung halaman? Tentu saya tidak dapat menjawabnya.

Kendaraan yang kami tumpangi ,sempat terperosok beberapa kali, kendati ada beberapa pak Ogah yang berbaik hati untuk memberi aba aba:” kiri ,kanan,teruss”



1418830321302804889
1418830321302804889
[/caption]

Perjalanan hampir disepanjang jalan raya dari Purworejo menuju ke Kutuarjo, boleh dikatakandihiasi dengan berbagai lubang. Sehingga niat hati ,mau istirahat sejenak sementara dalam perjalanan menuju ke Purwokerto, sungguh terhempas dan terkandas.

[caption id="attachment_360092" align="alignnone" width="589" caption="ft;tjiptadinata effendi"]

14188299621381160887
14188299621381160887
[/caption]

ini bukan anak sungai. tapi jalan raya di Purworejo menuju ke Kutuarjo

Tapi apalah artinya melalui ranjau lubanglubang seperti ini, bila dibandingkan dengan kondisi menuju ke bencana longsor ke Banjarnegara.Akhirnya setelah menikmati gunjang ganjing berbagai tarian disco diatas kendaraan ,kami tiba dengantubuh masih utuh di Purwokerto. Hanya saja tulang belulang, rasanya lumayan nikmatnya..

Hotel Palapa, Purwokerto, 17 Desember, 2014

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun