Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Lintasan Kereta Api Perlu Pengawasan untuk Hindari Jatuhnya Korban

31 Desember 2014   05:49 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:08 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_362412" align="aligncenter" width="520" caption="Pengemudi menerobos palang lintasan KA/ tjiptadinata effendi"][/caption]

Sudah banyak korban yang jatuh,akibat kecelakaan kereta api .,Dengan jumlah korban meninggal maupun luka berat .. Penyebabnya pun berbeda beda, mulai dari aspek keteledoran manusia. Atau pengemudi hanya sekedar ingin menunjukkan “keberaniannya” nya, tanpa memikirkan akibat fatal yang dapat dialaminya.

Ada juga. Penyebabnya adalah masalah tidak lengkapnya perlintasan kereta dengan palang pintu, hingga masalah perawatan kereta yang kurang baik hingga menyebabkan terjadinya kecelakaan.. Namun secara kesehan, peluruhan  penyebab terjadinya kecelakaan dilindasan Kereta Api, adalah faktor kesalahan manusia.

[caption id="attachment_362414" align="aligncenter" width="434" caption="semoga ada tindakan pencegahan dari pemerintah/tjiptadinata effendi"]

14199541661059998800
14199541661059998800
[/caption]

Palang sudah Turun ,Pengemudi Tetap Nekat Menerobos

Sore ini saya dan istri sedang berada di kendaraan yang saya sopiri,dari Senen menuju ke Kemayoran. Pas di lintasan kereta api , kami melihat palang lintasan sudah mulai diturunkan perlahan dan diikuti oleh bunyi sirene,yang menunjukkan bahwa sesaat lagi kereta api akan lewat,

Namun hampir 10 menit berlalu dan sirene tetap meraung, namun tak tampak kereta api yang meluncur dari relnya.Para pengemudi kendaraan bermotor roda dua, ,sudah tidak sabaran lagi. .Satu persatu mereka mulai menerobos palang dengan merunudkkan kepalanya. Mereka tetap menyeberang melintasirel kereta api.. Beberapa sepeda motor selamat menyelusup,karena memang kereta api belum lewat. Menyaksikan hal ini,memotivasi  pengemudi lainnya untuk ikut ikutan menerobos.

[caption id="attachment_362415" align="aligncenter" width="465" caption="gerbong kompas tv /tjiptadinata effendi"]

1419954446607350615
1419954446607350615
[/caption]

Bahkan ketika kereta api sudah terdengar mendekat,, beberapa diantaranya ,tanpa memikirkan keselamatan diri mereka.Bahkan sepasang pria dan wanita ,yang mengapit seorang anak diantara mereka,nekad menerobos. Tiba tiba  kereta api sudah mendekat, namun agaknya roda sepeda motornya terganjal. Dengan menambah gas sebesar besanya, sehingga motornya menderu deru, pasangan ini selamat lolos dari maut. Hari ini mereka beruntung, namun bila tetap berlanjut, siapa yang dapat menjamin keselamatan mereka.?

Perlu Pengawasan di Pintu Lintasan Kereta Api


  • Perlu pengawasan di pintu lintasan kereta api
  • petugas hendaknya jangan terlalu awal menuntup palang
  • karena hal ini akan menimbulkan keresehan pengemudi
  • memotivasi mereka untuk menerobos.dengan  pikiran :"masih lama lagi kereta lewat"
  • masyarakat umum ,belum dapat diharapkan untuk memahmi bahaya menerobos palang kereta api

Semoga pemerintah,tidak perlu menunggu jatuhnya korban terlebih dulu,baru bertindak.

Jakarta, 30 Desember, 2014

Tjiptadinata Effendi



Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun