Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Memotret Kota Reog Ponorogo

16 Januari 2015   19:41 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:00 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_364692" align="aligncenter" width="614" caption="Hasil seni Reog yang jadi Pemenang Lomba di Australia/abcnews"][/caption]

Indonesia kaya raya dengan beragam kesenian,dari mulai Sabang hingga Merauke Dan salah satu diantaranya,kota yang kami singgahi dalam perjalanan darat adalah kesenian budaya yang berasal dari Jawa timur.Dan kota yang dianggap identik dengan kesenian Reog adalah Ponorogo.

[caption id="attachment_364693" align="aligncenter" width="1024" caption="foto; tjiptadinata effendi"]

142138601353051818
142138601353051818
[/caption]

Sebagai pendatang ,saya baru tahu bahwa Reog,bukan hanya sebagai ikon dari kota Ponorogo,tetapi juga dianggap sebagai kota asal Reog yang sebenarnya.

[caption id="attachment_364695" align="aligncenter" width="1024" caption="ft.doc.pri"]

14213867311909578170
14213867311909578170
[/caption]

Gerbang kota Ponorogo dihiasi oleh sosok punggawa ,dua sosok yang ikut tampil pada saat reog dipertunjukkan. Reog adalah salah satu budaya daerah di Indonesia yang masih sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistik ,serta berbaur dengan ilmu kebathinan.Menurut pandangan saya sebagai orang yang awam akan seni,mungkin bisa dikategorikan pada kelompok kesenian :”debus “ di Banten dan :”Kuda Lumping “

[caption id="attachment_364694" align="aligncenter" width="1024" caption="utk kesekian kalinya,rayakan ultah ke 50 pernikahan di Ponorogp/doc.pri"]

1421386190260881660
1421386190260881660
[/caption]

Menyaksikan di hampir setiap persimpangan,kota Ponorogo ternyata masih tetap mempertahankan patung patung yang mengekspresikan budaya dan kesenian  asli daerah,tentu sangat melegakan hati . Karena dengan demikian,setidaknya seni budaya asli  daerah, tidak terkikis habis oleh pengaruh budaya luar. Seperti yang banyak kita saksikan dikota kota lain,yang justru dengan bangga memperagakan patung patung hasil ekspresi budaya barat.

Ponorogo , 16  Januari, 2015

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun