Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Liputan Langsung dari Lubang Jepang di Bukittinggi

3 Februari 2015   20:54 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:53 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_367030" align="aligncenter" width="614" caption="disinilah ratusan ribu romusha jalani siksaan ,hingga ajalnya/doc.pri"]

14229460732141983359
14229460732141983359
[/caption]

Masih ada lagi, sebuah ruang penyergapan di lorong utama,serta barak militer Jepang . Setelah melalui rute kekejaman tentara dai Nippon ini ,yang membuat energi kita terkuras. Akhirnya kami boleh berlega hati, ketika sinar mentari tampak menyeruak melalui kisi kisi besi,yang menjadi petanda,bahwa kami sudah sampai diujung perjalanan kami.

Begitu menghirup udara bebas dan merasakan kehangatan sinar matahari, membuat dada yang tadi agak sesak, menjadi lapang. Di depan kami terhampar perbukitan yang hijau dan damai;Sebuah Refleksi Diri.

Berkunjung dilorong sempit dan gelap ini,tentu bukan untuk mendapatkan rasa horor yang mendebarkan,serta membuat bulu kuduk berdiri. Melainkan setidaknya, mengingatkan diri,bahwa kemerdekaan yang kita nikmati saat ini,sama sekali bukan hadiah dari penjajah! Melainkan  berkat pengorbanan para pendahulu kita. Mereka mati, agar kita bisa merasakan hidup dalam alam kemerdekaan.

[caption id="attachment_367032" align="aligncenter" width="700" caption="Lubang tampak di gambar,tembus ke ngarai sianok../tjiptadinata effendi"]

14229469331749348179
14229469331749348179
[/caption]

Tidakkah pantas kita heningkan hati sesaat dan berdoa untuk mereka yang sudah menjalani siksaan tak terperihkan dan kemudian setelah digodoq di" dapur" eksekusi, jasad mereka dilemparkan  bak sampah busuk di jurang Ngarai Sianok ? Mari kita tanya hati kita masing masing.

Ditulis di Lubang Jepang, 2 Januari, 2015

Dipostingkan tanggal 3 Januari 2015

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun