Bila Berkunjung ke Sumatera Barat
Berkunjung ke Sumatera Barat, tidaklah lengkap bila tidak mengunjungibeberapa tempat di bawah ini. Sebelum landing di Bandara International Minangkabau di pinggiran kota Padang, sebaiknya kita sudah merancang tempat tempat yang akan dikunjungi selama berada di daerah Minangkabau ini. Antara lain :
- Jembatan Sitti Nurbaya
- Panta Padang
- Bukittinggi
- Jam Gadang
- Lubang Jepang
- Ngarai Sianok
- Pantai Bungus
- Teluk Bayur
Dan tentu saja ada puluhan objek wisata lainnya.
Kota Padang
Kota Padang yang di hoyak gempa bumi pada tahun 2009 , kini sudah pulih kembali seperti sediakala. Kendati secara mental ,mungkin butuh waktu yang agak panjang untuk memulihkan trauma yang mereka rasakan,akibat kehilangan orang orang yang dicintai .
Berkunjung ke Padang, tidak lengkap rasanya ,bila belum menginjakkan kaki di Jembatan Sitti Nurbaya, yangmenyadi penghubungdaratan kota Padang, yang dipisahkan oleh Sungai Batang Arau.Disini ,sambil memandangiSungai yang mengalir dikaki gunungPadang, pengunjung dapat menikmati jagung panggang khas Padang ,dengan beragam bumbu sesuai permintaan. Ada es campur atau pisang panggang, yang juga tidak akan ditemui di tempat lain.
Pada malam hari, lampu lampu lampion akan menemani Jembatan Sitti Nurbaya,yang didisain berdasarkan arsitektur Tiongkok. Sehingga sekilas,tak ubahnya bagaikan :” Hongkong at Night”.Ditambah dengan ratusan lampu ,yang terbias dari rumah rumah penduduk di Bukit Sentiong.
[caption id="attachment_368871" align="aligncenter" width="512" caption="ft.tjiptadinata Effendi/jembatan Sitti Nurbaya"]
JEMBATAN SITI NURBAYA
Begitu piawainya Marah Rusli merangkai kisah kasih yang tidak kalah menariknya dari kisah kasih Romeo and Juliet,lama kelamaan novel ini, seakan berubah ujud menjadi semacam legenda. Tidak sedikit anak anak muda bertanya tanya ,dimana letaknya kuburan Siti Nurbaya? Mereka mengira disana benar benar ada kuburan Siti Nurbaya.
Novel ini tidak hanya memaparkan latar sosial yang lebih transparan. tetapi juga mengandung kritik yang tajam terhadap adat-istiadat dan tradisi kolot yang pada jaman itu berlangsung di daerah Sumatera Barat. Adat yang tak lapuak dek hujan dan tak lekang oleh panas. Novel ini agaknya merupakan karya perdana yang menampilkan masalah perkawinan dalam hubungan dengan adat.
Pada tahun 1969, novel ini memperoleh hadiah penghargaan dari pemerintah Indonesia . Setelah itu bermunculanlah berbagai artikel yang membahas novel ini , baik dalam konteks sejarah kesusastraan Indonesia modern, maupun dalam konteks persamaan hak .
Mahakarya Marah Rusli ini bahkan pernah di terbitkan dalam edisi bahasa Melayu,pada era tahun 60 an,di Malaysia
[caption id="attachment_368872" align="aligncenter" width="490" caption="pantai padang/tjiptadinata effendi"]
Pantai Padang
Kota Padang, secara geografis terletak di tepi Samudra Indonesia. Ketinggiannya hanya berkisar 6 meter dari permukaan laut.Karena itu isu tsunami ,sempat membuat warga Padang menjadi panik dan sebagian meninggalkan kota kelahirannya ,untukpindah ke Pekanbaru dan kota lainnya.
[caption id="attachment_368881" align="aligncenter" width="300" caption="pantai muara padang/tjiptadinata effendi"]
Untuk mencapai Pantai Padang, sangat mudah. Bisa dengankendaraan pribadi atau angkot. Bagi yang belum pernah mencoba, bisa menikmati naik bendi, kendaraan spesifik di Sumatera Barat.
Disini bisa duduk santai ,sambil menikmati rujak Padang ,yang asam manis dan pedas. Atau sambil menikmati “kripik balado” ,camilan khusus made in Padang dan terkenal di dunia
[caption id="attachment_368873" align="aligncenter" width="490" caption="ft: tjiptadinata effendi/ salah satu masdjid di kota Padang"]
Bukittinggi
Kota Bukittinggi terletak sekitar 90 Km dari kota Padang, dengan udarayang bersih dan sejuk. Untuk bisa sampai kesini,dibutuhkan perjalanan sekitar 2 jam,karena jalannya berbelok belok dan sempit.
Di Padang Panjang, bisa singgah untuk menikmati Sate Mak Syukur yang terkenal,sebelum melanjutkan perjalanan ke Bukittinggi.Atau mau makan nasi kapau khas Bukittinggi juga bisa di daerah Benteng Fort de Kock.
[caption id="attachment_368875" align="aligncenter" width="300" caption="ft.tjiptadinata effendi/lubang jepang"]
Dari Benteng bisa langsung ke Kebun Binatang atau mungkin memilih ke Ngarai Sianok. Sebelumnya , lowongkan waktu barang setengah jam, untuk menjelajahi Jam Gadang, yang konon merupakan miniatur dari Big Ben di London.
Lubang Jepang
Daripada langsung meluncur ke Ngarai Sianok,maka alangkah baiknya bila turun menelusuri Lubang Jepang, yang merupakan :”bunker” tentara dai Nippon. Setidaknya dengan mengetahui sedikit sejarah lubang Jepang ini, akan tergugah rasa hatidan kebersamaan, bahwa dalam merebut kemerdekaan Indonesia, seluruh suku bangsa bergabung bersama.Untuk mewujudkan Indonesia Merdeka.
[caption id="attachment_368876" align="aligncenter" width="300" caption="ft.tjiptadinata effendi"]
Butuh waktu sekitar sejam untuk menelusuri lubangJepang ini, untuk kemudian setelah menempuh jalan di terowongan sekitar 1,4 kmjalan ini akan berakhir di depan panorama Ngarai Sianok. Luar biasa.
[caption id="attachment_368877" align="aligncenter" width="300" caption="ft.tjiptadinata effendi"]
Memandangialam nan elok permai.. sambil mendengarkan sayup sayup kicauan burung ,disela desiran angin,sungguhsemakin melambungkan rasa syukur kehadirat Sang Pecipta. Sebuah MahakaryaNya, kini terbentang damai dihadapan kita.
Puas seharian menghabiskan waktu libur di kota terbersih di dunia ini, kita tinggal memilih, kalau mau menginap disini ,ada beragam hotel ,dari penginapan hingga five stars hotel,ada disini.Tinggal menyesuaikan isi kantong masing masing.
[caption id="attachment_368879" align="aligncenter" width="300" caption="teluk bayur-pelabuhan alami di Padang/tjiptadinata effendi"]
Sebelum Meninggalkan Sumbar
Sebelum meninggalkan Sumatera Barat, jangan lupa,sempatkan diri, barang sejam mengunjungi Teluk Bayur ,yang terletak hanya sekitar 8 km dari pusat kota Padang. . Dari sini ,agak mendaki sedikit, akan terbentang pemandangan yang takkan terlupakan seumur hidup
[caption id="attachment_368880" align="aligncenter" width="300" caption="teluk bayur di lihat dari teluk Bungus/tjiptadinata effendi"]
Sekali berkunjung ke Sumbar, pasti akan kembali lagi. Karena keindahan dan keelokan pesona alamnya dan kenikmatan rasa masakan Padangnya ,akan senantiasa menghimbau himbau untuk kembali
Bandung,, 14 Pebruari,,2015
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H